Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp

PEMBARUAN.ID – Empat orang kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Tehnik Universitas Lampung (Unila) melaporkan rekan seorganisasinya ke Mapolres Bandarlampung atas dugaan pengeroyokan, Kamis (08/09/2022).

Adalah Teguh Imam Perdana, Indra Pramanca (21), Besma Rasyid Alfurqon (23) dan Doni Juliawan (21) mengalami  luka di sejumlah bagian tubuhnya.

Keempatnya mengalami pengeroyokan saat gelaran Konfercab HMI Cabang Kota Bandarlampung yang digelar Sekretariat HMI Cabang Bandarlampung di Enggal, pada Rabu (07/09/2022) malam ricuh.

Perwakilan dari keempat pelapor, Rian mengatakan, keempat rekannya diduga dikeroyok oleh NOF alias JIN dan GUS dari Komisariat Hukum dan Ekonomi Unila. Rian melaporkan terlapor dengan nomor LP/ B/ 2127 IX /2022 /SPKT/RESTA BALAM/POLDA LAMPUNG.

“Ya, terjadi pemukulan pada teman kami, saat terjadi kericuhan pada Konfercab HMI Cabang Kota Bandarlampung,” kata Rian.

Setelah terjadi kericuhan, lanjut Rian, perwakilan dari Komisariat HMI Teknik Unila pergi kantor HMI di Pahoman bertujuan hendak memediasi adanya kericuhan. Namun ketika pulang di tengah jalan tepatnya di Jalan Nusantara 7 bertemu dengan sekolompok mahasiswa HMI dari Komisariat Hukum Unila dan Komisariat HMI ekonomi yang mengadang rombongan dari Komisariat HMI Teknik Unila.

“Pada saat di jalan itu terjadilah pengeroyokan dan penganiayaan, diduga dilakukan dari kelompok HMI Komisariat Hukum dan Ekonomi, karena saya dapat laporan melalui Whastaapp, maka saya langsung ke lokasi dan membawa tiga kader HMI Komisariat Teknik yang mengalami luka-luka ke RS Urip Sumoharjo,” ujarnya. (red/***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait