Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp

PEMBARUAN.ID – Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Kaum Muda Nahdlatul Ulama (NU), mendukung Kelompok Cipayung Plus yang menggelar aksi demo di depan Gedung Rektorat Universitas Lampung (Unila), Jumat (23/12/2022).

Selain mendukung, Kaum Muda NU juga menyampaikan tuntutannya, yakni meminta Komisi Pemberantarasan Korupsi (KPK) menyelediki dugaan politik uang pada Pemilihan Calon Rektor (Pilrek) yang digelar Kamis 22 Desember 2022.

Koordinator Kaum Muda NU, Yuridis Mahendra yang hadir di aksi tersebut mengatakan, Senat Unila telah mencoreng nama baik Unila dengan melakukan praktik politik transaksional dalam Pilrek Unila.

“Satu malam sebelum Pilrek kami mengendus adanya pertemuan puluhan orang Senat Unila disebuah Hotel, dan kemudian pindah ke tempat lain. Sebagaimana pemberitaan di sebuah media, bahwa pertemuan tersebut disponsori salah seorang pengusaha,” kata Yuridis.

Pertemuan tersebut, lanjut Yuridis, mengindikasikan adanya praktik politik transaksional. Terlebih pertemuan tersebut diarahkan oleh salah seorang calon rektor.

“Publik sudah tahu siapa yang bermain kotor. Karenanya, oknum yang bermain kotor itu tak pantas jadi Rektor Unila, meskipun meraih suara terbanyak,” tegas dia.

Selain meminta KPK usut praktik politik uang di Pilrek Unila, Kaum Muda NU juga meminta agar Kemendikti tidak menentukan pilihan kepada Calon Rektor Unila yang melakukan politik transaksional dan kebohongan publik.

“Salah satu Calon Rektor, selain melakukan praktik politik transaksional juga telah melakukan kebohongan publik. Bagaimana mungkin akan menjadi pemimpin yang bersih jika belum apa apa sudah banyak kebohongan yang dilakukan,” tuturnya.

Kemudian, tambah Yuridis, pihaknya juga meminta agar Senat Unila pada putaran kedua Pilrek, Rabu 28 Desember 2022 mendatang, menentukan pilihan sesuai hati nurani dan dengan niat agar citra Unila sebagai kampus yang bersih kembali terbangun.

“Kami ingin citra pendidikan di Lampung kembali membaik,” pungkasnya. (tim/red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait