Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp
Iklan

PEMBARUAN.ID – Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad membantah jika mutasi guru SMPN 1 Wayseputih ke SMPN 1 Selagai Lingga, Mursiyatun lantaran ketidakhadirannya pada Konfercab Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Lampung Tengah.

“Kita tidak sembarangan memindahkan ASN jika tidak ada kesalahan, ini bukan karena adanya Konfercab Muslimat NU,” kata Musa diwawancarai awak media di PN Tanjungkarang, Selasa (07/03/2023).

Menurut Musa, Mursiyatun terindikasi terlibat politik praktis dan sudah beberapa kali diingatkan agar sebagai ASN seharusnya netral dalam politik, tidak boleh berpihak kepada siapapun.

“Kita tunggu saja hasil pemeriksaan Inspektorat,” kata Musa.

Dari pemeriksaan, jelas Musa, bisa dibuktikan apakah Mursiyatun terlibat politik praktis atau tidak. Sesuai peraturan Menteri Dalam Negeri, kata Musa, ASN tidak boleh terlibat langsung dalam kegiatan politik.

Musa Ahmad juga mengungkapkan laporan dari petugas kecamatan bahwa tidak ada yang sakit dari pihak keluarganya. Dipastikannya, ketidakhadirannya tidak benar karena orangtuanya sakit.

Sebelumnya, video Mursiyatun sempat viral via media sosial. Musriyatun menangis mohon pertolongan Presiden Jokowi lewat media sosial karena dimutasi hingga 100 kilo meter dari tempatnya semula. Janda beranak tiga itu, tak sanggup pindah dengan alasan jauh dari anaknya yang masih kecil.

Dia juga merasa tak pernah melakukan kesalahan selama bertugas sebagai guru sejak 1994. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait