PEMBARUAN.ID – Bazar usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang digelar Relawan Ganjar Pranowo (Ganjar1st) di Tabek Indah, Natar, Lampung Selatan, Sabtu (28/01/2023) dikeluhkan.
Pasalnya, para pelaku UMKM yang berpartisipasi pada agenda tersebut terancam rugi, lantaran tidak ada pengunjung.
“Kami kecewa, kalau begini (sepi). Panitia menjanjikan bakal ramai. Eh, kami sudah keluar modal, pengunjung tidak ada,” kata salah seorang pelaku UMKM.
Menurutnya, dalam satu hari para pelaku UMKM mengeluarkan modal untuk mengikuti bazar tersebut, terlebih bagi pelaku UMKM kuliner.
“Kuliner ini pasti rugi jika tidak ada pengunjung. Bahan-bahan jajanan yang sudah diolah pasti basi jika tidak laku,” tuturnya.
Untuk itu, kata dia, para pelaku UMKM yang ikut serta di bazar tersebut akan meminta ganti rugi kepada panitia jika terus-terusan sepi pengunjung.
“Ya, kalau tidak ada pengunjung, bagimana dong. Rugi dong kami,” tukasnya.
Sementara itu Ketua Ganjar1st Lampung A Huzairin mengakui jika terjadi miskomunikasi antara panitia dengan para pedagang. Sebab, kata dia, di hari pertama tidak ada penggalangan masa.
“Kegiatan yang menghadirkan mobilisasi massa itu besok, karena besok (minggu, 29 Januari 2023) hari puncaknya,” singkat dia. (tim/red)