Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp

 

JARRAKPOSLAMPUNG – Network for Indonesian Democratic Society (NETFID) Lampung menggelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat untuk meningkatkan kualitas demokrasi menjelang Pilkada 2024. Acara berlangsung pada Kamis (23/11/2024) di Aula A FKIP Universitas Lampung dan dihadiri lebih dari 100 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di provinsi ini.

Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu perwakilan KPU Lampung Vico Bagja Lukito, anggota Bawaslu Lampung Suheri, S.IP, dan akademisi Hukum Tata Negara sekaligus Ketua TPD Lampung, Dr. Yusdiyanto, S.H., M.H.

Dalam sambutannya, Ketua NETFID Lampung, Kausar Jumahir Lesen, menyampaikan pentingnya peran pemilih muda dalam membangun demokrasi yang berkualitas. “NETFID Lampung ingin memastikan mahasiswa tidak hanya berpartisipasi, tetapi juga menjadi pemilih yang cerdas dan kritis. Dengan begitu, kita dapat bersama-sama mewujudkan demokrasi yang berkualitas,” tegasnya.

Baca Juga :   Kader Demokrat Lamsel Doakan AHY Daftarkan PD ke KPU

Para pembicara memberikan materi yang komprehensif tentang tahapan pemilu, mekanisme pengawasan, hingga strategi mencegah pelanggaran. Dr. Yusdiyanto menekankan bahwa partisipasi pemilih adalah elemen kunci keberhasilan demokrasi.

“Dengan memahami hak dan tanggung jawab, masyarakat dapat lebih bijak dalam menentukan pilihan. Pemilih yang cerdas akan mendorong pemilu yang adil dan berintegritas,” ujarnya.

Sesi diskusi menjadi momen paling menarik. Peserta aktif mengajukan pertanyaan terkait cara memilih calon pemimpin yang berkualitas hingga peran pengawasan masyarakat dalam mencegah pelanggaran pemilu.

Gading, salah satu mahasiswa peserta, mengaku banyak mendapatkan wawasan baru. “Ini pertama kalinya saya ikut pemilu, jadi acara ini sangat membantu. Saya jadi lebih paham tentang hak saya sebagai pemilih dan bagaimana memilih pemimpin yang tepat,” ungkapnya.

Baca Juga :   Kecelakaan Bus Vs KA di Sumsel, 4 Tewas 15 Dilarikan ke RS

NETFID Lampung berharap sosialisasi ini dapat menjadi awal dari peningkatan kesadaran politik masyarakat, khususnya pemilih pemula. Ketua NETFID menegaskan bahwa pemilih yang cerdas adalah fondasi demokrasi yang matang.

“Kesadaran akan pentingnya partisipasi politik harus terus kita bangun. Pemilih yang memahami hak dan tanggung jawabnya akan membawa kita menuju pemilu yang lebih berkualitas,” kata Kausar menutup acara.

Sebagai lembaga yang berfokus pada pendidikan politik dan demokrasi, NETFID Lampung terus aktif dalam berbagai kegiatan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kehidupan politik. Organisasi ini turut berperan dalam edukasi pemilih, pengawasan pemilu, hingga penguatan nilai-nilai demokrasi di tingkat lokal dan nasional.

Dengan semangat edukasi dan inklusi, NETFID berharap Pilkada 2024 menjadi tonggak penting bagi demokrasi Indonesia yang lebih baik. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait