Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp

 

JARRAKPOSLAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) menjadi tuan rumah dalam kegiatan sosialisasi pemilu yang digelar oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia pada Senin (25/11/2024). Acara yang berlangsung di Gedung Baru Graha Kemahasiswaan ini bertujuan menyatukan para pemangku kepentingan pemilu, termasuk perguruan tinggi, untuk mengawal jalannya demokrasi yang berkualitas.

Hadir sebagai narasumber, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila, Prof. Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., menyampaikan pentingnya peran perguruan tinggi dalam meningkatkan kesadaran demokrasi di kalangan mahasiswa.

“Perguruan tinggi sebagai motor perubahan demokrasi di Indonesia mendorong partisipasi mahasiswa dalam demokrasi dan mengembangkan modul pemilu untuk perguruan tinggi,” ujar Prof. Ayi dalam paparannya.

Baca Juga :   Dewan Penasehat PWI Lampung Menyuarakan Kekecewaan atas Panggilan Wartawan oleh Bawaslu

Perwakilan Bawaslu RI, Dr. Wenly RJ Lolong, S.H., M.H., yang juga hadir dalam kegiatan ini, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan program berkesinambungan di bawah Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Diklat Bawaslu RI yang dipimpin oleh Herwyn JH. Malonda.

“Tujuan kegiatan ini adalah agar peserta tidak hanya memahami tugas Bawaslu dalam pengawasan pemilu, tetapi juga mengenal organisasi dan kelembagaan Bawaslu secara lebih mendalam,” jelas Dr. Wenly.

Unila, melalui sinergi dengan Bawaslu RI, berkomitmen membantu meningkatkan kualitas pengawasan pemilu dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Prof. Ayi menegaskan bahwa peran mahasiswa sangat penting dalam menjaga integritas demokrasi.

“Kami berharap mahasiswa tidak hanya menjadi partisipan dalam demokrasi, tetapi juga penggerak utama dalam pengawasan proses pemilu,” tambahnya.

Baca Juga :   Seleksi Bawaslu Lampung, Masuk Tahap Verifikasi Berkas

Acara ini dihadiri oleh anggota Bawaslu Provinsi Lampung, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Kota Bandar Lampung, jajaran pimpinan Unila, serta perwakilan mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Para peserta diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam menyukseskan pemilu di lingkungan masing-masing.

Kegiatan ini sekaligus menegaskan peran strategis perguruan tinggi dalam mendorong terciptanya pemilu yang berintegritas dan inklusif. Dengan kolaborasi antara Bawaslu RI dan institusi pendidikan seperti Unila, proses demokrasi di Indonesia diharapkan semakin transparan dan berkualitas. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait