JARRAKPOSLAMPUNG – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) menerima audiensi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung pada Kamis, 20 Maret 2025. Pertemuan yang berlangsung di Ruang Sidang FKIP Unila ini membahas berbagai bentuk kerja sama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Lampung, terutama di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
Audiensi tersebut dihadiri oleh Dekan FKIP Unila Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd., serta sejumlah tenaga ahli dan tim kerja dekan. Sementara itu, dari Disdikbud Lampung hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Thomas Amirico, S.STP., M.H., didampingi Sekretaris Dinas, Kabid, Kacabdin, dan jajaran lainnya.
Dalam pertemuan ini, Disdikbud Lampung mengajukan program mentoring oleh mahasiswa FKIP Unila untuk guru dan siswa, terutama di daerah yang membutuhkan. Selain itu, program penempatan mahasiswa magang di sekolah-sekolah yang kekurangan tenaga pendidik juga menjadi agenda utama kerja sama ini.
“Kami ingin mahasiswa yang memiliki kompetensi yang cukup bisa melakukan mentoring ke sekolah-sekolah kami, sehingga anak-anak didik mendapatkan materi tambahan agar siap masuk ke perguruan tinggi negeri sesuai cita-cita mereka,” ujar Thomas Amirico.
Menanggapi hal tersebut, Dekan FKIP Unila Dr. Albet Maydiantoro menegaskan kesiapan pihaknya dalam mendukung program ini. Dengan lebih dari 300 dosen, termasuk 19 profesor dan lebih dari 60 doktor, FKIP Unila siap berkontribusi dalam penguatan pendidikan di Lampung.
“Tentu ketika ada permintaan, kami akan menyesuaikan dan menugaskan para dosen di fakultas untuk memberikan masukan serta tambahan terkait program mentoring ini. Mentoring harus didesain dengan baik agar tepat sasaran,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa setiap tahun FKIP Unila mendistribusikan lebih dari 1.800 mahasiswa untuk program magang di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA sederajat.
Dengan kerja sama ini, FKIP Unila dan Disdikbud Lampung berharap dapat menciptakan sinergi yang lebih erat dalam pengembangan pendidikan di daerah. Kedua pihak sepakat untuk merancang program mentoring, magang, dan peningkatan kompetensi guru secara lebih terstruktur agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh guru dan siswa di Lampung. (***)