PEMBARUAN.ID – Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Atal S Depari, menutup pelaksanaan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang, Jawa Timur, Jumat (25/11/2022) malam.
Dalam sambutannya, Atal mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah bersedia menjadi tuan rumah Porwanas. Khususnya Malang Raya yang menjadi lokasi pelaksanaan Porwanas XIII 2022.
“Untuk pelaksanaan Porwanas ini saya ucapkan terima kasih kepada ibu gubernur dan teman-teman. Termasuk pemerintah daerahnya,” kata Atal.
Menurut dia, pelaksanaan Porwanas tidaklah mudah, kaena awalnya diadakan di Surabaya namun dialihkan ke Malang Raya yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang serta Kota Batu.
“Saya yakin kepanitiaan ini tidak mudah. Bisa bayangkan kerumitan transportasi peserta di sini. Tapi semua kita bisa happy,” tuturnya.
SIWO Harus Evaluasi Menyeluruh
Pada kesempatan itu, dia mengatakan, ajang Porwanas harus terus dipelihara sebagai ajang silaturahmi antar wartawan.
Karena itu, dia meminta Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI agar selalu mengevaluasi setiap pelaksanaan Porwanas selesai.
“Saya sudah perintahkan SIWO untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Baik dalam penyelenggaraan, pertandingan maupun kesiapan peserta,” jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Timur Pulung Kausar menyampaikan, permohonan maaf jika dalam pelaksanaan Porwanas terdapat kekurangan.
“Beliau (ibu gubernur) menyampaikan permohonan maaf jika dalam pelaksanaannya belum ada yang maksimal,” sebutnya.
Meski demikian, menurut dia, Pemprov Jawa Timur sangat menyambut baik adanya pelaksanaan Porwanas.
“Kami atas nama Pemprov Jawa Timur menyampaikan terima kasih kepada semuanya. Juga menyampaikan selamat kepada para pemenang. Intinya pemenangnya adalah PWI,” tuturnya.
Eksebisi IKWI Bisa Perebutkan Medali
Selanjutnya, Atal juga mewacanakan pada Porwanas berikutnya, perlombaan yang sifatnya eksebisi dapat diakomodir sebagai ajang yang juga memperebutkan medali.
Hal tersebut, kata Atal, patut dipertimbangkan, lantaran atusiasme Ikaran Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) cukup tunggi, mulai dari jumlah peserta dan penonton pada lomba karaoke dan tenis meja pada cabang eksebisi.
“Saya melihat even IKWI kemarin, nyanyi, itu luar biasa. Penontonnya rame,” kata Atal.
Karena itu, menurut dia, lomba IKWI jangan hanya dijadikan cabang eksebisi saja. “Tetapi juga masuk dalam perebutan medali, patut dipertimbangkan,” ujarnya.
Dia menyebutkan, Porwanas merupakan ajang silaturahmi. Tidak hanya antar jurnalis saja, tetapi kelurga wartawan juga.
“Bisa istrinya, anaknya dan para wartawannya. Karena ini memang silatuhrami menyeluruh,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, dia mengapresiasi PWI Jawa Barat yang berhasil menjadi Juara Umum Porwanas XIII. (tim/red)
Bisa gak ya ikut lomba di porwanas dari bukan wartawan?
Tidak bisa pak. Syarat utamanya adalah wartawan yang mengantongi sertifikat Uji Kopetensi Wartawan…