Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp

 

JARRAKPOSLAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) semakin serius dalam upayanya mencapai status World Class University (WCU). Hal ini ditandai dengan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Universitas Lampung Menuju World Class University”, yang berlangsung di Grand Elty, Kalianda, Lampung Selatan, Jumat (18/10/2024). Acara tersebut menghadirkan dua pakar pemeringkatan universitas internasional, yaitu Dr. Ir. Paul Benyamin Timotiwu, M.S., Ketua Tim QS, dan Hadi Prayitno, S.T., M.T., Ketua Tim THE.

Dalam diskusi tersebut, keduanya berbagi wawasan tentang strategi dan tantangan yang dihadapi Unila untuk masuk dalam jajaran universitas kelas dunia. Mereka menekankan pentingnya kerja sama antara berbagai elemen di Unila guna meningkatkan kualitas akademik dan reputasi kampus di kancah internasional.

Baca Juga :   Tebar 250 Ribu Benih Ikan di Embung UIN, Ini Tujuan Ketua Komisi IV DPR RI

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan TIK (PKTIK) Unila, Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., yang turut hadir, menggarisbawahi bahwa Unila harus memanfaatkan momentum ini untuk menyusun strategi jitu dalam mencapai target WCU. “Predikat World Class University tidak diperoleh secara instan, kita perlu mengupayakannya dengan kerja keras dan strategi yang tepat,” ujar Dr. Ayi. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan reputasi dan kontribusi positif Unila bagi masyarakat.

Sementara itu, Dr. Ir. Paul Benyamin Timotiwu menjelaskan berbagai tantangan yang perlu diatasi Unila, termasuk memperkuat reputasi global, meningkatkan riset berkelanjutan sesuai dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs), serta meningkatkan keterlibatan alumni dan internasionalisasi kampus melalui dosen serta mahasiswa asing.

Baca Juga :   FGD UIN RIL: Langkah Nyata Menuju Pedoman Penelitian Berbasis Kualitas dan Relevansi Global

Ia juga menambahkan bahwa penyelenggaraan konferensi internasional dengan menghadirkan narasumber berkelas dunia, seperti pemenang Nobel, bisa menarik perhatian para peneliti dari berbagai negara dan memperkuat posisi Unila di mata akademisi internasional.

Hadi Prayitno, S.T., M.T., dalam pemaparannya, mengapresiasi peluang kolaborasi antara Unila dengan berbagai pihak untuk meningkatkan daya saing di tingkat internasional. Menurutnya, dengan arahan yang diberikan selama FGD, Unila memiliki peluang besar untuk lebih mantap dalam mewujudkan cita-citanya sebagai World Class University.

Kegiatan FGD ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan akademisi Unila, yang bersama-sama merumuskan langkah strategis untuk mengantarkan Unila ke panggung akademik global. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait