Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp

 

JARRAKPOSLAMPUNG – Festival Pesantren (Festren) ke-VIII resmi dibuka dengan penuh semangat pada Kamis pagi di Halaman Ma’had Al Jami’ah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung. Kegiatan ini menjadi salah satu ajang memperingati Hari Santri Nasional (HSN) yang akan jatuh pada 22 Oktober mendatang, dengan menampilkan berbagai suguhan seni dan budaya dari para santri.

Acara dimulai dengan penampilan beragam tarian tradisional yang memukau, seperti Gending Sriwijaya, Tari Bali, Tari Cek Duo Tigo, serta medley tari kreasi. Penonton juga disuguhi penampilan pembacaan Al-Qur’an yang disertai dengan bahasa isyarat, sebagai bentuk kepedulian Ma’had Al Jami’ah terhadap kaum difabel. Hal ini sejalan dengan inovasi sebelumnya dari UIN Raden Intan yang telah menerjemahkan Al-Qur’an ke dalam bahasa Lampung bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pringsewu.

Acara ini diresmikan oleh Wakil Rektor II, Dr. Safari Daud MSosI, yang secara simbolis membuka festival dengan memukul gong setelah atraksi teatrikal dari para santri yang menampilkan perseteruan Hanoman untuk merebut pentungan gong. Dr. Safari, dalam sambutannya, mengapresiasi kreativitas para santri dan menyampaikan pesan tentang pentingnya ketangguhan mental dan kemandirian santri dalam menghadapi tantangan kehidupan.

Baca Juga :   DWP Unila Gelar Family Gathering: Membangun Kebersamaan dan Silaturahmi

“Santri merupakan pribadi yang tangguh dan siap menghadapi segala dinamika kehidupan. Pesantren telah membuktikan perannya yang besar dalam perubahan sosial dan perjuangan kemerdekaan,” ujar Dr. Safari. Ia juga menekankan dukungan UIN Raden Intan terhadap penyandang disabilitas melalui inisiatif pembacaan Al-Qur’an yang diterjemahkan ke dalam bahasa isyarat, sebagai bentuk inklusivitas dalam kegiatan keagamaan.

Selain itu, Mudir Ma’had Al Jami’ah UIN RIL, Ust. Muhammad Nur MHum, menekankan bahwa Festival Pesantren ini bukan hanya ajang kompetisi, melainkan juga sarana untuk mempererat silaturahmi antar pesantren. “Kegiatan ini diharapkan dapat semakin memperkenalkan aktivitas pesantren, baik di Lampung maupun di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Ketua Panitia, Husain Khalid, menjelaskan bahwa Festival Pesantren ke-VIII ini akan berlangsung selama dua hari, yakni 17-18 Oktober 2024, dengan tema “Integrasi Nilai Keislaman dalam Akulturasi Kebudayaan”. Sebanyak 570 peserta dari 65 kontingen mengikuti delapan cabang lomba, termasuk Syarhil Qur’an, Pidato Bahasa Arab, Tari Kreasi Lampung, Tahfidz Juz 29-30, Hadroh Murni, Nasyid, Kaligrafi Kontemporer, dan Video Kreatif.

Festival ini diikuti oleh pelajar SMA/SMK/MA dan santri dari berbagai pesantren se-Provinsi Lampung, dengan tujuan mendorong kreativitas serta semangat kompetisi di kalangan generasi muda.

Baca Juga :   Walikota Bandar Lampung Resmikan Gedung Baru Klinik Pratama UIN Raden Intan Lampung

Dalam rangkaian peringatan HSN 2024, UIN Raden Intan Lampung juga akan menggelar sejumlah kegiatan lain. Puncak perayaan HSN dimulai dengan Apel Hari Santri pada 22 Oktober 2024 di Halaman Gedung Academic & Research Center, UIN Raden Intan. Acara tersebut akan mengenang Resolusi Jihad yang diprakarsai oleh KH. Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945.

Kegiatan lain yang akan menyusul antara lain Istighosah Kubro pada 24 Oktober di Masjid Safinatul Ulum dan Expo Kemandirian Pesantren pada 25-26 Oktober 2024 di Halaman Pascasarjana UIN Labuhan Ratu. Expo tersebut akan diikuti oleh 17 pesantren yang menampilkan produk dan jasa unggulan dari santri. Selain itu, beberapa stand layanan juga akan dibuka, termasuk Klinik Pratama, Pusat Pengembangan Bisnis, Pusat Kajian dan Layanan Halal, serta Pusat Pengembangan Karir dan Kewirausahaan. Stand informasi penerimaan mahasiswa baru UIN Raden Intan juga akan hadir untuk memberikan layanan kepada pengunjung.

Dengan berbagai kegiatan yang digelar, Festival Pesantren ke-VIII ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk memupuk kreativitas, kemandirian, dan semangat berkontribusi bagi bangsa di kalangan para santri. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait