JARRAKPOSLAMPUNG – Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) untuk program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Siger Berjaya di Pekon Kuripan, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus. Kegiatan ini menunjukkan keseriusan UIN RIL dalam mengawal dan memastikan keberhasilan program KKN Siger Berjaya dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Tim Monev UIN RIL dipimpin oleh Ketua LP2M Prof. Dr. H. A. Kumedi Ja’far, M.H., didampingi oleh Koordinator Humas dan Kerjasama Anis Handayani, S.Ag., M.Sos., dan Staf LP2M Novrizal Fahmi, S.Kom., M.I.Kom. Kehadiran mereka di Pekon Kuripan menegaskan komitmen UIN RIL dalam mengawal program KKN Siger Berjaya.
Pelaksanaan KKN Siger Berjaya 2024 merupakan kolaborasi antar perguruan tinggi di Provinsi Lampung yang melibatkan UIN RIL, Institut Teknologi Sumatera (Itera), dan Universitas Lampung (Unila). Sebanyak 58 mahasiswa dari ketiga perguruan tinggi tersebut, yaitu 24 mahasiswa Itera, 24 mahasiswa UIN RIL, dan 10 mahasiswa Unila, ditempatkan di enam Pekon di Kecamatan Limau, yakni Pekon Ketapang, Tegineneng, Badak, Padang Ratu, Banjar Agung, dan Kuripan.
Mahasiswa melaksanakan KKN selama satu bulan, mulai dari 25 Juni hingga 25 Juli 2024, dengan tema “Tata Kelola Komoditas Strategis Sumber Daya Alam Tanggamus.”
Kegiatan Monev bertujuan untuk melihat kemajuan program kerja yang telah dilakukan oleh mahasiswa selama KKN. Dalam kesempatan ini, para mahasiswa memamerkan berbagai produk unggulan hasil program kerja mereka, seperti bubuk daun katuk, brownies tepung pisang, teh kulit kakao, sabun mandi dari kopi dan kakao, pempek dan nugget ikan, puding kelor, keripik kulit batang pisang, dan lainnya.
Prof. Kumedi Ja’far berharap kolaborasi KKN Siger Berjaya ini dapat memperkaya ide dan program kerja sehingga menghasilkan manfaat yang lebih optimal bagi masyarakat. “Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana perguruan tinggi dapat bersinergi untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa,” jelas Prof. Kumedi.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Itera, Dr. Rahayu Sulistyorini, M.T., turut hadir membuka acara. Ia menyatakan bahwa program KKN kali ini memiliki beberapa program unggulan yang diharapkan dapat meningkatkan soft skill mahasiswa. “Kolaborasi antar mahasiswa dengan latar belakang ilmu serta perguruan tinggi yang berbeda menjadi penting untuk mempererat sinergi perguruan tinggi dengan pemerintah daerah maupun stakeholder terkait dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Dr. Rahayu.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Suaidi, S.E., M.M., dan Plt. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Lampung, Dani Wahyudi, S.STP., M.Si., juga hadir dalam acara ini. Mereka menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh mahasiswa KKN dalam memberdayakan masyarakat melalui berbagai program yang inovatif.
Program KKN Siger Berjaya diharapkan dapat menjadi model kolaborasi yang berkelanjutan antara perguruan tinggi dan masyarakat. Dengan monitoring dan evaluasi yang rutin, diharapkan program ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang nyata. Prof. Kumedi menegaskan kembali pentingnya kolaborasi ini, “Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana perguruan tinggi dapat bersinergi untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.”
Dengan adanya kegiatan Monev ini, UIN RIL bersama Itera dan Unila menunjukkan bahwa kerja sama antar perguruan tinggi dapat menghasilkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat dan berkontribusi pada pembangunan daerah. Kegiatan ini juga memperlihatkan bahwa pendidikan tinggi tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pengabdian kepada masyarakat dan penguatan nilai-nilai kebangsaan. (***)