Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp

 

JARRAKPOSLAMPUNG – Sebanyak 10 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) berpartisipasi dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun Angkatan V Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung dari 20 Juli hingga 28 Agustus di Kabupaten Aceh Tamiang dan Aceh Timur, yang diselenggarakan oleh IAIN Langsa.

KKN Melayu Serumpun merupakan program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan secara kolaboratif antara Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Sumatera serta beberapa perguruan tinggi dari Malaysia dan Brunei. Tahun ini, KKN tersebut diikuti oleh 22 PTKIN dengan total peserta sebanyak 715 mahasiswa. Tema yang diangkat adalah “Islam dan Budaya Melayu Serumpun di Aceh”.

Daftar Mahasiswa UIN RIL Peserta KKN

Berikut adalah daftar 10 mahasiswa UIN RIL yang mengikuti KKN Melayu Serumpun:

  • Muhamad Syahreza (Pendidikan Agama Islam)
  • Amri Saputra (Pendidikan Agama Islam)
  • Siti Inariyah (Komunikasi dan Penyiaran Islam)
  • M Yusuf Prawiro (Komunikasi dan Penyiaran Islam)
  • Siti Karimah (Pendidikan Biologi)
  • Kesyh Susanto (Hukum Keluarga Islam)
  • Hertina Sahara (Hukum Keluarga Islam)
  • Vemi Hidayanti (Pendidikan Bahasa Inggris)
  • Ahmat Su Helmi (Sistem Informasi)
  • Pedli Yanti (Pendidikan Matematika)
Baca Juga :   Lepas Kontingen UIN RIL OASE II 2023, Ini Pesan Rektor

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ditjen Pendis Kemenag RI, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi M.Ag. Prof. Inung, sapaan akrabnya, menyatakan bahwa KKN Melayu Serumpun harus menjadi sarana hubungan timbal balik antara kampus dengan masyarakat.

“Bukan program menggurui masyarakat, karena selama ini masyarakat sudah cukup ‘survive’. Mahasiswa adalah fasilitator yang bisa menjembatani antara masyarakat dengan pihak-pihak terkait untuk mendapatkan solusinya,” ungkap Prof. Inung pada Sabtu (20/7).

Pembukaan KKN ini dihadiri oleh beberapa pejabat penting, termasuk Pj. Bupati Aceh Tamiang Drs. Asra, Pj. Bupati Aceh Timur Amrullah M. Ridha, S.Sos., M.Sc., Pj. Walikota Langsa Syaridin, S.Pd., M.Pd., Rektor IAIN Langsa beserta jajaran, serta perwakilan pimpinan PTKIN Se-Sumatera. Dari UIN RIL, turut hadir Wakil Rektor II Dr. Safari Daud, M.Sos., dan Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (Kapus PkM) Dr. Eko Kuswanto, M.Si.

Baca Juga :   Dr. Eng. Heri Satria Resmi Menjadi Dekan Baru FMIPA Universitas Lampung

Menurut Kapus PkM UIN RIL, KKN merupakan upaya bagi mahasiswa untuk belajar bersama masyarakat dan mendorong perubahan sosial yang berkelanjutan. “Sehingga usai KKN, perubahan baik yang dihasilkan dapat terus dijalankan oleh masyarakat secara berkesinambungan,” kata Dr. Eko Kuswanto.

M Yusuf Prawiro, salah satu peserta KKN, menyatakan bahwa pengalaman mengikuti KKN Melayu Serumpun sangat luar biasa dan penting bagi mahasiswa. “Karena kita di sini, selain mengabdi untuk negeri, kita juga mendapatkan banyak relasi dari berbagai kampus di Sumatera dan pastinya banyak pengalaman. Mari kita sukseskan KKN ini dan semoga kita semua bisa bermanfaat dan selalu menebar kebaikan di desa-desa,” ujarnya.

KKN Melayu Serumpun V di Aceh ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berkontribusi kepada masyarakat serta mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat. Melalui program ini, diharapkan terjalin kerja sama yang solid dan berkelanjutan dalam pengembangan sosial dan budaya Melayu Serumpun di Aceh. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait