JARRAKPOSLAMPUNG – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BEM FEB) Universitas Lampung (Unila) mengadakan diskusi publik bertajuk “Sustainable City: Strategi Lingkungan dan Ekonomi Hijau untuk Masa Depan Kota Bandar Lampung”. Acara ini berlangsung di Aula Student Center FEB Unila, menghadirkan akademisi, praktisi, dan masyarakat untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam menjaga lingkungan serta memajukan ekonomi hijau di Bandar Lampung.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi inisiatif BEM FEB dalam menyelenggarakan diskusi ini. “Saya berterima kasih kepada adik-adik BEM FEB yang sudah mengadakan kegiatan ini, sehingga menjadikan wadah untuk kita semua dalam membangun Kota Bandar Lampung yang lebih baik,” ujarnya.
Diskusi publik ini menghadirkan empat narasumber terkemuka yang membahas berbagai aspek terkait keberlanjutan kota dan ekonomi hijau, yaitu Iqbal Ardiansyah, Putri Maya Rumanti, serta dua narasumber yang berhalangan hadir, yakni calon Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana dan dr. Reihana.
Dalam pemaparannya, Putri Maya Rumanti menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menerapkan kebijakan ekonomi hijau. “Kolaborasi adalah kunci untuk mencapai keberlanjutan. Pemerintah dan masyarakat harus berjalan bersama dalam menjaga lingkungan,” kata Putri.
Sementara itu, Iqbal Ardiansyah menyoroti pentingnya kesehatan lingkungan sebagai bagian integral dari pembangunan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa pembangunan kota yang berkelanjutan tidak hanya memperhatikan aspek ekonomi, tetapi juga kesejahteraan lingkungan dan masyarakat.
Diskusi ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta dari berbagai kalangan seperti mahasiswa, dosen, praktisi, dan masyarakat umum, berkesempatan mengajukan pertanyaan langsung kepada narasumber. Keterlibatan aktif peserta menunjukkan tingginya minat dan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan dan ekonomi hijau.
Kegiatan ini diharapkan memberikan kontribusi nyata dalam upaya menjaga lingkungan dan memajukan ekonomi hijau di Kota Bandar Lampung. Dengan adanya diskusi publik semacam ini, diharapkan semakin banyak inisiatif dan aksi nyata yang lahir untuk mewujudkan Bandar Lampung sebagai kota yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. (***)