PEMBARUAN.ID – 81 mahasiswa kedokteran Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Lampung (Unila) menggelar prosesi Pengambilan Sumpah Program Profesi Dokter Periode I Tahun 2023, di Gedung Serbaguna kampus setempat, Kamis (25/05/2023).
Hingga kini, FK Unila telah meluluskan 1.682 dokter yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pengambilan sumpah dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh penting, antara lain Senat Unila, Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., Plt. Dekan FK Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., Wakil Gubernur Lampung, Wakil Wali Kota Bandarlampung, Kadiskes Lampung, Ketua IDI Wilayah Lampung, Ketua IDI Cabang Bandarlampung, serta direktur rumah sakit pendidikan utama dan afiliasi FK Unila.
Rektor Unila Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M dalam samburannya, menyampaikan rasa bangga dan penghargaan kepada para dokter baru yang telah menyelesaikan pendidikan dengan penuh ketekunan, kesabaran, dan kerja keras.
“Selamat untuk semua yang dikukuhkan hari ini. Selamat juga kepada orang tua yang telah mendukung dan mendoakan anak-anaknya,” kata dia.
Selain itu, Rektor juga mengapresiasi prestasi akademik dan nonakademik pada program studi pendidikan dokter yang telah terakreditasi A.
“Saya meyakini, ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh para dokter baru dengan baik dan sungguh-sungguh dapat memberikan yang terbaik untuk negara,” tuturnya.
Para dokter baru, lanjut dia, harus menjalani peran mereka dalam berbagai situasi dan kondisi serta tetap waspada dengan adanya Covid-19 yang selalu mengintai.
“Kepada dokter baru tetap jaga kesehatan karena anda adalah garda terdepan dalam pelayanan kesehatan,” ujar alumnus program doktor dari Universite de Caen ini.
Pada kesempatan itu, Rektor juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh dosen maupun tenaga pendidik FK Unila yang telah mengajar dan membimbing para dokter baru dengan ikhlas dan sungguh-sungguh.
“Manfaat ilmu pengetahuan disebarluaskan seorang insan berpendidikan tidak dapat diukur hanya dengan efektivitas dan efisiensi, tetapi terasa dari peran dan keberadaannya serta keserasian langkah dalam masyarakat,” jelas dia.
Ia pun menyemangati para dokter baru untuk tetap menjaga nama baik almamater, nama baik keluarga, terus berkarya dan menuntut ilmu pendidikan secara berkelanjutan.
“Profesi dokter adalah profesi yang sangat penting dan urgent keberadaannya di Provinsi Lampung karena kesehatan merupakan hak asasi manusia dan indikator keberhasilan pembangunan daerah,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim menyampaikan apresiasi dan harapan kepada para dokter baru yang telah menyelesaikan pendidikan kedokteran dengan baik.
“Saya berharap ketersediaan tenaga kesehatan tidak hanya mencukupi secara kuantitas tetapi juga berkualitas dan profesional,” kata dia.
Pengambilan sumpah dokter hari ini, lanjut dia, menjadi momentum yang harus diingat dan diresapi para dokter baru agar selalu mengamalkan sumpah dan kode etik kedokteran yang telah diikrarkan.
Salah satu lulusan terbaik, dr. Rizki Arisandi, S.Ked., menyampaikan harapannya agar ilmu yang didapatkan selama kuliah dapat memberi manfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, agama, nusa, dan bangsa.
Ia juga mengingatkan para dokter baru untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensi mereka, bersikap rendah hati, berbuat baik tanpa pujian, menolong demi kemanusiaan, dan tidak takut menghadapi kritik maupun cercaan.
“Tetaplah menjalani hidup menjadi dokter yang bermanfaat, bermartabat dan berkarakter tinggi untuk pengabdian yang akan kita mulai pada hari ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridai setiap langkah kita dan memberikan kekuatan hingga akhir pengabdian nanti,” pungkasnya. (tim/***)