Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp

 

JARRAKPOSLAMPUNG – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung resmi membuka kantor layanan KF Funding BSI di lingkungan kampus pada Rabu (5/2/2025). Peresmian ini berlangsung di area Fakultas Adab dan dihadiri oleh jajaran pimpinan UIN RIL, perwakilan Bank Syariah Indonesia (BSI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), serta tamu undangan lainnya.

RCEO BSI Region 3 Palembang, Ari Yusnairy Muslim, menyampaikan apresiasi atas kesempatan membuka kantor layanan di kampus UIN RIL. Ia menilai kehadiran KF Funding di UIN RIL sebagai wujud komitmen BSI dalam memperkuat layanan perbankan syariah di Lampung.

“Ini kantor terbaik dan sudah selayaknya Bandar Lampung memiliki layanan seperti ini. BSI semakin eksis di Lampung, dan kehadiran KF Funding di UIN RIL merupakan bentuk komitmen kami dalam menyediakan layanan perbankan syariah yang nyaman,” ujar Ari.

Ia menambahkan bahwa relokasi kantor ke dalam kampus bertujuan menciptakan lingkungan layanan yang lebih representatif bagi nasabah, terutama bagi mereka yang ingin beralih dari bank konvensional ke bank syariah. Selain itu, KF Funding BSI juga menyediakan Pojok Baca sebagai ruang literasi dan interaksi bagi mahasiswa.

Rektor UIN RIL, Prof. H. Wan Jamaluddin, M.Ag., Ph.D., menyambut baik peresmian KF Funding BSI di kampusnya. Ia menegaskan bahwa perbankan syariah merupakan bagian penting dalam mendukung aktivitas akademik dan non-akademik.

Baca Juga :   Mahasiwa UIN RIL Kembali Raih Prestasi di Ajang Internasional

“Dengan jumlah mahasiswa mencapai 28 ribu, didukung oleh 990 dosen serta tenaga kependidikan lainnya, UIN RIL merupakan potensi besar bagi perkembangan perbankan syariah di Provinsi Lampung,” ungkapnya.

Selain itu, Prof. Wan Jamaluddin menyoroti reputasi UIN RIL sebagai kampus hijau berkelanjutan yang telah mempertahankan predikat The Greenest PTKIN selama delapan tahun berturut-turut. Ia berharap KF Funding BSI di UIN RIL turut mendukung kampanye kesadaran lingkungan di kalangan civitas akademika.

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan OJK Lampung, Indah Puspita Sari, mengungkapkan bahwa pangsa pasar perbankan syariah di Indonesia masih berada di angka 8%, dengan target mencapai 10%. Di Lampung, angka ini bahkan masih di bawah rata-rata nasional, yaitu sekitar 6%.

“Namun, pertumbuhannya cukup positif, terutama dengan dukungan dari institusi seperti UIN RIL yang memiliki komitmen terhadap pengembangan ekonomi syariah,” jelasnya.

Sementara itu, perwakilan Bank Indonesia Lampung menekankan pentingnya sinergi antara akademisi dan industri perbankan dalam meningkatkan literasi serta inklusi keuangan syariah. Pihaknya juga mendorong digitalisasi sistem pembayaran di lingkungan kampus guna mengurangi peredaran uang fisik dan meminimalisir risiko uang palsu.

Baca Juga :   UIN Unila Optimalkan Kualitas Prodi Magister IPS dengan Evaluasi LAMDIK

Perwakilan Kecamatan Sukarame berharap keberadaan KF Funding BSI dapat memberikan layanan optimal bagi masyarakat sekitar dan mahasiswa. “Kami berharap kantor ini bisa membuat transaksi keuangan lebih nyaman dan aman bagi warga Sukarame dan Lampung secara umum,” ujarnya.

Sebagai bagian dari acara peresmian, BSI memberikan bantuan kepada tenaga kebersihan dan keamanan UIN RIL sebagai bentuk kepedulian sosial. Acara juga diisi dengan sesi ceramah oleh Dr. H. Ahmad Bukhari Muslim, Lc., M.A., yang mengangkat kajian dari Surat At-Taubah ayat 105, dengan pesan bahwa setiap karya harus mengandung tiga unsur utama: ikhlas karena Allah, sesuai tuntunan Rasulullah, dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan UIN RIL, termasuk para wakil rektor, ketua senat, dekan, direktur pascasarjana, serta perwakilan dari OJK, Bank Indonesia, Kecamatan Sukarame, Kejaksaan Negeri Bandar Lampung, KPU Kota Bandar Lampung, serta sejumlah pejabat BSI dari berbagai tingkatan. Dengan adanya KF Funding BSI di UIN RIL, diharapkan layanan perbankan syariah semakin mudah diakses oleh mahasiswa dan masyarakat luas. (***)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait