JARRAKPOSLAMPUNG – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Delegasi UIN RIL berhasil meraih dua medali emas dalam ajang Kejuaraan Silat Tempur Antarabangsa Terbuka Malaysia 2024, yang berlangsung pada 14-17 November di Dewan Berlian, Universiti Teknologi Mara (UiTM) Cawangan Selangor, Kampus Puncak Alam, Malaysia.
Dua medali emas tersebut diraih oleh Dina Martiana dan Siti Nur Afivah, keduanya merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Dina berasal dari Program Studi Perbankan Syariah, sementara Siti dari Program Studi Manajemen Bisnis Syariah.
Kejuaraan ini menjadi ajang prestisius yang diikuti oleh peserta dari berbagai negara, seperti Indonesia, Kyrgyzstan, Nigeria, dan tuan rumah Malaysia. Dina menjelaskan bahwa keberhasilan mereka di ajang ini adalah buah dari latihan intensif dan seleksi yang ketat.
“Kami harus melalui seleksi di tingkat nasional di Jakarta, dan alhamdulillah saya terpilih mewakili Indonesia di kejuaraan ini. Latihan yang konsisten menjadi kunci keberhasilan kami,” ungkap Dina.
Kehadiran Dina dan Siti di panggung internasional mendapat apresiasi tinggi dari jajaran pimpinan UIN Raden Intan Lampung.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof. Dr. H. Idrus Ruslan, M.Ag., menyampaikan rasa bangga atas capaian mahasiswa Tapak Suci.
“Prestasi ini adalah bukti nyata kerja keras mahasiswa kita. Mereka tidak hanya membawa nama baik kampus, tetapi juga Indonesia. Capaian ini sangat mendukung peningkatan reputasi institusi kita,” ujarnya.
Hal serupa diungkapkan Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama (AAKK), Dr. H. Abdul Rahman, M.Pd., yang mengapresiasi keberhasilan mahasiswa dalam mengharumkan nama bangsa.
“Mahasiswa kita membuktikan bahwa mereka mampu bersaing di tingkat internasional. Ini adalah momentum besar untuk terus mendukung kegiatan mahasiswa yang berorientasi pada prestasi global,” katanya.
Keberhasilan ini tidak membuat UKM Tapak Suci berpuas diri. Cahniyo Wijaya Kuswanto, M.Pd., pembina UKM Tapak Suci sekaligus dosen PIAUD, menyampaikan bahwa kejuaraan ini menjadi motivasi untuk meraih lebih banyak prestasi di masa depan.
“Selamat kepada Dina dan Siti atas pencapaian ini. Jadikan kemenangan ini sebagai pemicu semangat untuk meraih prestasi yang lebih tinggi. Tetap rendah hati dan terus berlatih,” ujarnya.
Rencananya, UKM Tapak Suci UIN Raden Intan Lampung akan mengikuti sejumlah kejuaraan internasional lainnya pada 2025, di antaranya di Singapura, Thailand, dan Brunei.
Capaian ini diharapkan semakin mengukuhkan posisi UIN Raden Intan Lampung sebagai salah satu perguruan tinggi yang aktif mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. (***)