PEMBARUAN.ID – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Unila Berdaulat (AMLUB) menggelar aksi unjuk rasa lanjutan di depan gedung rektorat Universitas Lampung (Unila), Selasa (27/12/2022).
Dalam orasinya Koordinator Aksi, Merdiyansyah meminta Pelaksana Tugas (Plt) Rektor Unila, Mohammad Sofwan Effendi mendorong terpilihnya calon rektor (Carek) yang berintegritas dan independen (tanpa camputangan cukong).
“Unila ini sudah penuh persoalan. Karenanya, butuh sosok yang independen dan berintegritas,” kata Mardiyan.
Aksi tersebut, lanjut Maediyan, merupakan aksi lanjutan dari aksi beberapa hari sebelumnya, yang melibatkan lebih banyak mahasiswa, lantaran tuntutan pihaknya tidak diindahkan.
“Prinsipnya kami ingin Pilrek yang bersih, dan terkait isu adanya indikasi politik uang, Plt Rektor harus segera selesaikan,” tegasnya.
Berikut tuntutan massa aksi
1. Menolak otoritarisme birokrasi kampus.
2. Meminta proses Pilrek yang pro akademis, independen dan berintegritas.
3.Menuntut kepada senator kampus berpihak kepada Carek yang independent dan berintergritas.
4. Menuntut jalannya pilrek yang bersih dan bebas KKN.
5. Menuntut Plt Rektor untuk memberhentikan dan mengambil alih jalannya Pemira Mahasiswa, karena Warek III dianggap tidak bisa menjalankan tugasnya dan tidak dapat memfasilitasi kemauan mahasiswa.
Aksi tersebut berlangsung dengan damai dan diterima langsung oleh Plt Rektor. Alhasil, tuntutan mahasiswa diterima oleh Plt Rektor dan akan segera mengeluarkan SK pemberhentian dan pengambil alih proses jalannya Pemira.
Aksi ditutup dengan pernyataan sikap AMLUB untuk mengawal penuh pengeluaran SK Pemberhentian dan Pengambilalihan proses jalannya Pemira oleh Plt Rektor Universitas Lampung. (rls/tim/red)