Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp

PEMBARUAN.ID – Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Lampung, menggandeng sejumlah elemen untuk dapat terlibat dalam meringankan beban masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan (Lamsel).

Diantaranya, Agrarian Resource Center (ARC) Indonesia, RS Advent Lampung, Rotari, Pemerintah Desa, UPTD RI Puskesmas, dan Babinsa, untuk membuka Posko Tanggap Darurat.

“Posko yang kita dirikan melayani berbagai macam persoalan masyarakat pasca bencana. Diantaranya, persoalan kesehatan dan trauma healing bagi anak-anak,” kata Kasatkorwil Banser Lampung, Tatang Sumantri, Rabu (02/11/2022).

Hari ini, lanjut Tatang, genap tujuh hari posko yang mereka dirikan sejak 27 Oktober 2022 lalu. Selama masa tanggap darurat, kata dia, Banser melaksanakan upaya pelayanan tanggap darurat yaitu pertolongan pertama dan evakuasi, pelayanan kesehatan, pengelolaan posko dan bantuan, trauma healing bagi masyarakat terdampak bersama mitra.

“Gerakan yang kami lakukan adalah bentuk kepedulian kepada masyarakat terdampak banjir. Kami menggandeng seluruh pihak untuk sama-sama memberikan kontribusi percepatan upaya pemulihan korban bencana banjir,” tuturnya.

Baca Juga :   Konfercab ke-VI PCNU Lambar, Menuju 1 Abad NU, Siap Mandiri dan Bersinergi

Ringankan Beban Masyarakat Pascabencana

Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPP ARC Indonesia, David Runtunuwu mengapresiasi kegiatan kemitraan pelayanan kesehatan bersama Banser Lampung tersebut. Prinsipnya, kata dia, apa yang tim lakukan adalah demi meringankan beban masyarakat pasca bencana.

“Terimakasih kepada Banser untuk kerja-kerja sosial kesehatan yang sudah baik selama ini. Prinsipnya, apa yang kita lakukan demi meringankan beban masyarakat pascabencana,” kata David.

Lebih lanjut David menjelaskan, kegiatan pengobatan gratis bagi masyarakat desa, pemeriksaan kesehatan, pemberian obat, dan pemberian makanan tambahan, seperti bubur kacang hijau dan lainnya, bertujuan agar kesehatan masyarakat tetap terjaga.

“Ya, pasca bencana masyarakat banyak mengeluhkan flu, gatal dan demam. Sementara masyarakat jauh dari akses rumah sakit dan banyak tidak memiliki BPJS. Untuk itu, posko layanan kesehatan akan sangat membantu memulihkan kesehatan masyarakat,” tuturnya.

Baca Juga :   Didampingi Kadiskomifo, PWI Lampung Toer ke Danau Toba

Dari pantauan di lapangan, adanya Posko Tanggap Darurat Banser dan mitra tersebut cukup membantu masyarakat terdampak banjir. Sundiyah (40) misalnya, mengaku senang dengan kehadiran para relawan.

“Setelah banjir, kebanyakan dari kami mengeluh gatal dan batuk pilek. Alhamdulillah ada posko kesehatan ini, jadi bisa berobat gratis,” kata dia.

Senada, warga Dusun 2 RT 6 Desa Beringin Kencana, Kecamatan Candipuro Lampung Selatan, Kiswanto mengaku bersyukur dan terimakasih kepada relawan yang hadir membantu warga.

“Kami berharap kegiatan penanganan bencana dapat cepat memulihkan kondisi masyarakat seperti sediakala,” kata dia.

Selain layanan kesehatan, kata dia, warga  juga merasakan sangat terbantu dengan giat trauma healing kepada anak-anak terdampak banjir.

“Kegiatan tersebut berbentuk permainan bersama untuk menumbuhkan semangat dan memilihkan dampak psikologis bencana,” tandasnya. (tim/red/***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait