JARRAKPOSLAMPUNG – Judi online kini menjadi ancaman serius, terutama bagi remaja yang semakin rentan terhadap aktivitas ilegal ini. Menyikapi isu tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Kelurahan Tanjung Harapan, Kotabumi Selatan, Lampung Utara, menggelar sosialisasi bertema “Bahaya Judi Online” di SMA PGRI Kotabumi, Selasa (21/1/2025).
Kegiatan ini melibatkan tujuh mahasiswa KKN dari berbagai jurusan Universitas Lampung (Unila) sebagai bagian dari program kerja mereka. Sosialisasi ini bertujuan memberikan edukasi kepada siswa terkait dampak buruk judi online, mencakup aspek psikologis, finansial, hingga ancaman hukum yang menyertainya.
Taufik Hidayah, mahasiswa Ilmu Komunikasi yang bertindak sebagai pemateri utama, mengungkapkan bahwa judi online tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga berpotensi mengganggu stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat.
“Remaja merupakan kelompok usia yang sangat rentan terhadap pengaruh negatif judi online. Dengan akses yang semakin mudah melalui perangkat digital seperti ponsel, bahayanya semakin mengintai. Jika tidak diatasi, hal ini dapat merusak masa depan mereka, baik dari segi pendidikan maupun kehidupan sosial,” jelas Taufik.
Selain pemaparan materi, kegiatan ini juga melibatkan diskusi interaktif antara mahasiswa KKN dan para siswa. Siswa diajak berbagi pengalaman dan berdiskusi mengenai langkah-langkah yang bisa diambil untuk mencegah dampak buruk judi online.
Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama antara siswa, guru, dan mahasiswa KKN untuk lebih bijak dalam menggunakan media digital serta meningkatkan kewaspadaan terhadap pengaruh negatif dunia maya.
Mahasiswa KKN berharap sosialisasi ini dapat menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran kolektif dalam menangani isu judi online, sekaligus menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk mengadakan kegiatan serupa. “Kami berharap upaya ini mampu membantu generasi muda lebih memahami risiko judi online dan lebih fokus pada hal-hal positif untuk masa depan mereka,” pungkas Taufik. (***)