Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp

 

JARRAKPOSLAMPUNG – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Periode 1 Tahun 2025 menyelenggarakan Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Sampah Rumah Tangga di Desa Surabaya, Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif pembakaran sampah organik yang memicu peningkatan polusi udara.

Melibatkan kolaborasi antara mahasiswa KKN, tim dosen Jurusan Kimia FMIPA Unila, aparat desa, serta Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), acara ini berlangsung sukses dengan partisipasi aktif masyarakat setempat.

Mahasiswa KKN Desa Surabaya, yang terdiri dari delapan orang mahasiswa, memperkenalkan metode pembuatan pupuk organik cair (POC) tanpa fermentasi. Dibimbing oleh tim dosen yang diketuai Syaiful Bahri, S.Si., M.Si., proses pembuatan POC menggunakan limbah organik rumah tangga seperti sisa sayuran, buah-buahan, dan urine hewan ternak.

Baca Juga :   UMKM Go Digital! Mahasiswa KKN Unila Fasilitasi Pelaku Usaha Beralih ke QRIS

“Metode ini memungkinkan masyarakat untuk menghasilkan pupuk organik cair secara efisien, tanpa perlu menunggu proses fermentasi,” jelas salah satu mahasiswa KKN, Asti Chintia Pratiwi.

Setelah sosialisasi, dilakukan demo langsung pembuatan POC serta pengaplikasiannya pada tanaman padi. POC diaplikasikan menggunakan tangki besar dengan komposisi 250 ml pupuk cair untuk satu tangki air. Sebuah rumah warga dijadikan lokasi uji coba, dengan hasil yang akan dipantau tujuh hari setelah aplikasi.

Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari masyarakat, terutama para petani yang aktif berpartisipasi dalam diskusi dan tanya jawab dengan narasumber. Kehadiran aparat desa dan Gapoktan turut mendukung kesuksesan acara ini.

“Masyarakat sangat antusias dan berharap inovasi ini dapat meningkatkan kualitas tanaman pertanian di Desa Surabaya,” ungkap Ubaidah, S.T., M.T., Dosen Pembimbing Lapangan mahasiswa KKN.

Baca Juga :   Himabio UIN RIL Gelar Webinar, Wujudkan Lingkungan Hijau Berkelanjutan

Sosialisasi ini tidak berhenti pada pengenalan saja. Mahasiswa KKN bersama tim dosen berencana melakukan evaluasi hasil pengaplikasian POC pada tanaman padi, untuk mengukur efektivitasnya dalam meningkatkan produktivitas pertanian.

Dengan memanfaatkan limbah rumah tangga, kegiatan ini diharapkan mampu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah organik dan mendorong praktik pertanian yang ramah lingkungan.

“Kami berharap inovasi ini dapat membantu petani meningkatkan kualitas hasil panen sekaligus mengurangi dampak negatif pembakaran sampah,” tutup Asti. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait