Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp

 

JARRAKPOSLAMPUNG – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila) sukses melaksanakan program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) dengan penuh semangat dan keceriaan. Acara yang berlangsung selama dua hari, Senin dan Selasa, 19-20 Agustus 2024, di kompleks FISIP Unila ini mengusung tema “Nawa Satu, Satu Jiwa Nusantara,” yang menggambarkan persatuan dan keberagaman budaya Indonesia.

Selama dua hari tersebut, lingkungan FISIP Unila disulap menjadi panggung miniatur budaya nusantara. Berbagai aksesoris budaya dari daerah-daerah di Indonesia, seperti Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua, menghiasi kompleks fakultas. Panitia PKKMB juga kompak mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah, menambah nuansa kebhinekaan yang kental dalam acara tersebut.

Salah satu agenda utama dalam PKKMB FISIP kali ini adalah studium generale yang disampaikan oleh Roby Ruyudha, S.I.P., alumnus Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Unila yang kini menjabat sebagai anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Mesuji. Roby, yang pernah menjabat sebagai Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Unila pada periode 2013-2014, diundang untuk memberikan motivasi dan inspirasi kepada para mahasiswa baru, yang dikenal dengan sebutan Sobat Jingga.

Baca Juga :   BPJS Keliling: Layanan Gratis untuk Mahasiswa Unila

Dalam studium generale yang berlangsung selama satu jam tersebut, Roby membagikan pengalaman dan tips kepada 1.340 mahasiswa baru FISIP Unila. Ia menekankan pentingnya keterlibatan aktif dalam organisasi di lingkungan kampus, baik di tingkat fakultas maupun universitas. “Teman-teman nanti harus aktif dalam berorganisasi di fakultas maupun universitas. Semua organisasi itu baik, hanya perlu disesuaikan dengan minat dan bakat masing-masing,” ujarnya.

Selain itu, Roby juga menekankan pentingnya kepekaan terhadap isu-isu politik, baik nasional maupun internasional. Menurutnya, sebagai mahasiswa FISIP, peka terhadap dinamika politik merupakan suatu keharusan. “Sebagai mahasiswa FISIP, kita harus peka terhadap permasalahan atau isu politik di kancah nasional maupun internasional,” tambahnya.

Roby juga mengingatkan bahwa saat ini informasi mengenai isu-isu politik dapat dengan mudah diakses melalui media sosial. Oleh karena itu, ia menyarankan agar media sosial digunakan secara bijak untuk mengasah kepekaan terhadap dinamika politik yang terjadi.

Baca Juga :   Kembangkan Ketahanan Pangan Bersama Unila dan Brigif 4 Marinir/BS

Antusiasme Sobat Jingga terlihat sepanjang sesi studium generale berlangsung. Para mahasiswa baru tampak aktif berinteraksi, terutama dalam sesi tanya jawab, di mana berbagai pertanyaan terkait pengalaman perkuliahan dan organisasi diajukan kepada Roby. Sesi tersebut berlangsung dinamis, menunjukkan semangat tinggi dan rasa ingin tahu yang besar dari para mahasiswa baru FISIP Unila.

PKKMB FISIP Unila tahun ini tidak hanya menjadi ajang pengenalan kampus, tetapi juga sebagai wadah untuk memupuk rasa kebersamaan dan membangun kesadaran akan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan di tengah masyarakat. Dengan tema “Nawa Satu, Satu Jiwa Nusantara,” PKKMB ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai kebhinekaan dan semangat persatuan dalam diri setiap mahasiswa baru, yang akan menjadi bekal mereka dalam menempuh perjalanan akademik di FISIP Unila. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait