PRMBARUAN.ID – Di hadapan 200-an Purnakaryawan PTPN VII, SEVP Business Support PTPN VII Okta Kurniawan memaparkan perkembangan perusahaan, pada acara Halalbihalal, Selasa (9/5/23).
Digelar di Gedung Kolaboratif PTPN VII Bandar Lampung, Okta mengatakan, PTPN VII segera “berganti baju” dan bergabung dengan delapan PTPN lainnya dalam Subholding SupportingCo.
Lebih lanjut, Okta merasa punya tanggung jawab moral untuk menyampaikan kondisi terkini kepada para pensiunan yang tergabung dalam Persatuan Purnakaryawan Perkebunan Republik Indonesia (P3RI) Ranting Kandir itu.
Sebab, kata dia, yang hadir pada acara itu banyak dari kalangan pejabat PTPN VII pada masa tugasnya.
Hadir pada acara itu, Budi Firman yang juga Ketua P3RI Ranting Kandir, M. Dharwin Karim, Nasulian Arifin, Prihakso, Wakil Ketua P3RI Cabang PTPN VII Heri Darso, dan para mantan pejabat PTPN VII lainnya. Acara juga diisi ceramah agama yang disampaikan Ust. Asep Kholis Nur Jamil, Dosen UIN Raden Intan Lampung.
Dalam paparannya, Okta menyatakan syukur karena PTPN VII bisa melewati masa kritis dalam beberapa tahun terakhir. Dia menyebut, tahun 2020 adalah masa ketika setiap insan PTPN VII menguatkan effort kebersamaan dengan semua kekuatannya.
“Alhamdulillah, berkat kerjasama dan saling menguatkan, pada kinerja tahun 2021 PTPN VII mulai membukukan keuntungan. Ini adalah tahapan sangat monumental yang memberikan rasa percaya diri bahwa kita bisa bangkit. Dan saat ini, kita dalam status memasuki fase sustainable,” kata Okta.
Hal ini seiring dengan rencana strategis Holding Perkebunan Nusantara (HPN) PTPN III (Persero) yang akan melakukan perubahan fundamental terkait dengan proses dan model bisnisnya dengan penggabungan entitas sesuai komoditasnya.
“Tidak lama lagi nama PTPN VII akan bergabung dalam Subholding SupportingCo. Saya terharu karena nama PTPN VII akan berganti, tetapi kita semua yakin bahwa perubahan ini akan menjadi lebih baik, dan perubahan adalah keniscayaan untuk beradaptasi dengan zaman,” kata dia.
Dalam sambutannya, Budi Firman mengatakan, P3RI Ranting Kandir adalah organisasi sosial yang menjalin silaturahmi antar sesama karyawan PTPN VII yang sudah purna bakti. Beberapa kegiatan rutin dilakukan, antara lain senam bersama, pengajian, dan arisan.
“Anggota kami ada 967 orang, tetapi yang bisa hadir hari ini sekitar 200 orang. Sesuai tema acara hari ini, yakni ‘Perkuat Silaturahmi, Tingkatkan Keharmonisan dan Kebersamaan’, kami terus mendukung PTPN VII untuk lebih baik lagi,” kata dia.
Di bagian lain, Ust. Asep Kholis membahas makna Halalbihalal dalam perspektif relasi antar manusia. Dia mengatakan, Halalbihalal memang hanya ada di Indonesia, tetapi pesan yang diselipkan dalam ritual sosial ini adalah untuk saling memaafkan.
“Halalbihalal mengandung pesan mulia dalam hubungan antar manusia dengan Alloh SWT. Dengan saling bertemu, bersalaman, mengucapkan kalimat tentang pengakuan kesalahan, dan keramahtamahan, hati kita akan jernih, bening kembali. Ditambah dengan budaya memberi hadiah, sedekah, itu adalah wujud dari keikhlasan. Dengan demikian, antara kita sudah tidak ada beban lagi,” kata dia.
Acara diakhiri dengan saling bersalaman, saling memaafkan, saling mendoakan, lalu santap siang bersama. (rls/***)