Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp

PEMBARUAN.ID – Wakil Ketua Dewan Pers Agung Dharmajaya menegaskan, selain profesional, wartawan juga diminta kedepankan adab dan etika.

Hal tersebut diungkapkannya, usai penandatanganan surat kesepakatan bersama (SKB) antara PWI Lampung, Polda Lampung dan Kejati Lampung, di Balai Wartawan H. Solfian Achmad, Kamis (16/03/2023).

Menurut Agung, penandatangan SKB tersebut merupakan tindak lanjut dari perjanjian bersama antara Dewan Pers dengan Polri dan Kejaksaan Agung.

“Mudah-mudah dengan adanya SKB ini pelanggaran atau sengketa pers di Lampung berkurang,” ungkapnya.

Terpenting dalam menjalani kerja-kerja jurnalistik, jelas dia, adalah adab dan etika.

“Siapapun kita, bila tidak memiliki adab dan etika, tidak akan dihargai oleh masyarakat,” ujarnya.

Diketahui, penandatanganan Surat Kesepakatan Bersama (SKB) oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus, Kepala Kejati Lampung Nanang Sigit Yulianto, dan Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah terkait perlindungan wartawan profesional.

Ketua PWI Lampug Wirahadikusumah mengatakan, penandatangan SKB ini sebagai, wujud nyata dari kebebasan pers di Provinsi Lampung.

“Tetapi jangan ada ada penumpang gelap di SKB yang mengatasnamakan wartawan, tetapi mereka melangara kode etik, dan beretikat buruk,” ungkapnya.

Direktur Utama Rilis.id Lampung ini juga menegaskan, apa yang ada di SKB bukan untuk melindungi wartawan yang tidak profesional, yang dibela adalah wartawan yang profesional.

“Kita masih banyak keluhan dari para Kepala Desa, Kepala Sekokah dan ASN perihal oknum-oknum yang mengaku wartawan,” ujarnya.

“Kami minta saran kepada Polda dan Kejati apabila ada oknum-oknum wartawan yang tidak bertanggung jawab,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Lampung Ganjar Jationo mengatakan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sangat menyambut baik atas adanya dialog hukum oleh PWI Lampung termasuk kesepakatan bersama antara PWI, Polda dan Kejati Lampung.

Diharpakan, dengan adanya SKB ini Pers di Lampung sadar dan melek hukum bagaimana menjalankan tugas di lapangan. Ini akan menjadi interaksi positif.

“Dewasa ini pertumbuhan perusahaan pers sangat menggembirakan dan tentunya ke depannya semua perusahaan pers itu bisa sehat,” ujarnya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait