Dihadiri KH Marzuki Mustamar
PEMBARUAN.ID – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bandarlampung, kembali menggelar serangkaian acara menyambut satu abad Nahdlatul Ulama (NU). Kali ini organisasi kemasyarakaran Islam terbesar di dunia itu akan menggelar Tahlil Akbar.
Sedikitnya 1.500 jamaah akan hadir pada agenda yang digelar di Halaman Parkir Balai Kota Bandarlampung, Selasa (24/01/2023) malam itu.
Ketua PCPNU Kota Bandarlampung Kiai Ikhwan Adji Wibowo mengatakan, agenda Tahlil Akbar menyongsong I Abad NU tersebut akan dihadiri Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar.
“Ya, beliau (KH Marzuki Mustamar) akan hadir dan menyampaikan mauidhotul hasanah (ceramah agama),” kata Kiai Adji, Senin (23/01/2023) malam.
Selain mengundang seluruh tokoh agama, kata Kiai Adji, pihaknya juga mengundang seluruh warga muslim Bandarlampung untuk hadir dalam agenda tersebut.
“Mari, hadiri Tahlil Akbar ini. Saya mengajak seluruh masyarakat muslim, bil khusus warga Nahdliyin untuk hadir,” ucapnya.
Sementara, Katib PCNU Kota Bandarlampung Kiai Taufik Rahman mengatakan, sebagai pengejawantahan tema besar I Abad NU secara nasional, yakni “Merawat Jagat Membangun Peradaban”, pada Tahlil Akbar PCNU Bandarlampung mengusung tema “Tahlil Akbar Sebagai Wujud Manusia Bersyukur”.
“Ya, tidak ada persembahan terbaik untuk para pendahulu kita, sebagai ungkapan terimakasih selain berkirim doa,” kata Kiai Taufik, Senin malam.
Sebagai warga nahdyin, Islam dan manusia yang hidup di Indonesia, lanjut legislator DPRD Kota Bandarlampung itu, tentu memiliki kewajiban untuk mendoakan para pendahulu yang berjasa merawat NKRI agar tetap terjaga.
“Saya dan Rois Syuriah PCNU Kota Bandarlampung KH Izuddin Abdussalam akan memimpin langsung Tahlil Akbar tersebut,” ujarnya.
Kiai Izuddin, lanjut dia, akan memimpin hadoroh dan dirinya akan memimpin tahlil. Sedikitnya, tambah dia, 100 ribu kalamah toyibah akan dikumandangkan dan dikhususkan untuk para pendiri negeri ini.
“Sedikitnya 100ribu kalimah thoyibah akan kita khususkan untuk para founding father negeri ini,” tandasnya. (tim/red)
