Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp
Iklan

PEMBARUAN.ID – Ormas Islam terbesar di dunia, Nahdlatul Ulama (NU) Lampung mendeklarasikan komitmennya untuk menolak praktik politik uang (money politik) dalam Pemilu 2024 mendatang.

Hal tersebut dideklarasikan di sela musyawarah kerja wilayah (Mukerwil) PWNU Lampung, di Hirison Hotel, Minggu (30/10/2022).

Rais Syuriah PWNU Lampung KH. Muhsin Abdillah mengatakan,  deklarasi tersebut  salah satu point penting dari hasil Muskerwil. Selain itu, merupakan sikap politik NU, yang sebelumnya menjadi bahasan dan telah menjadi keputusan bahtsul masail PWNU Lampung.
“Ini (anti politik uang) adalah salah saru poin keputusan Mukerwil, sikap politik dan  beberapa waktu lalu memang sudah diputuskan batsul masa’il yang mengharamkan politik uang,” kata Mbah Muhsin, begitu beliau biasa disapa.

Ketua Tanfidziyah PWNU Lampung, Prof Wan Jamaluddin, membacakan langsung naskah deklarasi, yang diikuti oleh seluruh Rais Syuriah PWNU Lampung dan 15 PCNU se-Lampung.

“Para kiai dan Pengurus NU se-Provinsi Lampung setelah secara sungguh-sungguh mencermati situasi dan kondisi tanah air, yang kemudian dituangkan dalam deklarasi ini,” kata Rektor UIN RIL itu.

Berikut Poin Dalam Deklasi:

Pertama, mendukung pemerintah, institusi kenegaraan dan ormas untuk menjalankan proses rekrutmen kepemimpinan dalam segala tingkatan secara bersih, transparan, adil dan bermartabat.

Kedua, melarang dan mengharamkan segala bentuk politik uang dalam proses rekrutmen kepemimpinan pada institusi kenegaraan dan ormas.

Ketiga, mengharamkan pemimpin yang di hasilkan dari proses demokrasi yang menggunakan politik uang baik secara terang-terangan maupun secara tersembunyi dengan modus apapun.

Keempat, menghimbau seluruh warga masyarakat khusus nya warga NU untuk melawan politik uang dalam memilih pemimpin pada setiap tingkatan.

Kelima, mendukung penuh penindakan hukum atau sanksi terhadap seluruh pelanggaran yang mencederai proses demokrasi yang bersih, transparan, adil dan bermartabat. (rls/tim/red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait