Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp
Iklan

PEMBARUAN.ID – Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Provinsi Lampung menggelar Latihan Instruktur (LI) bagi Ansor dan Kursus Pelatih (Suspelat) untuk Banser, di Pondok Pesantren Minhadul ‘Ulum, Pesawaran, Jumat-Minggu (23-25/12/2022).

Kegiatan tersebut merupakan salah satu kaderisasi yang dilakukan oleh Ansor, untuk memaksimalkan proses kaderisasi sampai ketingkat Ranting.

Dalam kesempatan itu, Bupati Kabupaten Pesawaran yang diwakilkan oleh Camat Tegineneng Santuri menjelaskan, Kami menyambut baik dan terimakasih kepada panitia.

Kegiatan ini merupakan upaya organisasi ke arah yang lebih baik dan berkembang, ditengah perkembangan globalisasi dan pesatny perkembangan ilmu pengetahuan.

Ada kehidupan dan dinamisasi memperkuat karakter islam Aswaja, kepemimpinan, toleransi serta dakwah Islam yang santun dan bermartabat.

Ansor merupakan organisasi aktif saat memerangi penjajahan. Secara yuridis, penjajahan fisik sudah lama kita lalui. Namun, secara hakiki kita masih terjajah dalam hal lain.

“Saya mengajak pemuda Ansor untuk berkontribusi dalam pembangunan di segala bidang, khususnya bidan keagamaan, mengajak untuk menangkal sega bentuk masuknya pemahaman radikalisme dan terorisme,” jelasnya

Ditempat yang sama, Ketua PW GP Ansor Provinsi Lampung Hidir Ibrahim menjelaskan, LI 1 ditujukan utk melatih yang melaksanakan PKD, Suspelat melatih Diklatsar.

“Jadi harus benar-benar bertanggung jawab, karena PKD dan Diklatsar dilaksanakan Bukan oleh PC dan PW, cukup di PAC, agar gerakan kita semakin massif,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan Ansor Banser adalah Masa Depan NU dan NU masa depan. Untuk itu, harus benar-benar memperkokoh dan mempersiapkan diri kita untuk menuju NU masa depan yang lebih baik.

“Kader Ansor Banser harus mandiri, tidak boleh jadi pengemis, harus mampu bekerja sama,” tegasnya.

Senada, Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung Puji Raharjo, mengucapkan terimakasih kepada Ansor dan Banser yang sudah merawat NKRI.

“Karena tidak ada organisasi yang militansinya mampu melebihi Ansor dan Banser,” kata dia.

Di tempat yang sama, Pj Ketua PWNU Provinsi Lampung Prof Wan Jamaluddin mengatakan, dengan keseriusan dan kesungguhan tidak ada tantangan apapun yang tidak bisa terjawab.

“Kami menyambut baik dan mendukung pelatihan dan kaderisasi, dan hari ini LI dan Suspelat, demi menyambut estafet kepemimpinan di semua Jenjang di Nahdlatul Ulama,” singkatnya. (rls/red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait