JARRAKPOSLAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) menerima kunjungan dari tim akreditasi internasional Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN) pada 16-20 September 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan akreditasi terhadap sejumlah program studi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta Fakultas Kedokteran (FK) Unila.
Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., bersama jajaran pimpinan universitas, menyambut hangat tim ASIIN. Dalam sambutannya, Prof. Lusmeilia menyampaikan apresiasi atas kunjungan tim ahli internasional tersebut, yang dianggap sangat penting untuk peningkatan kualitas akademik dan pengakuan internasional Unila.
“Kami merasa bangga dan terhormat atas kunjungan tim ASIIN ke Universitas Lampung. Kunjungan ini sangat penting dalam upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas akademik dan mendapatkan pengakuan internasional terhadap program-program studi yang ada di Unila,” kata Rektor.
Beberapa program studi yang menjadi fokus akreditasi meliputi Program Studi S-1 Pendidikan Matematika, S-1 Pendidikan Fisika, S-1 Pendidikan Kimia, dan S-1 Pendidikan Biologi dari FKIP, serta Program Studi S-1 Kedokteran dari FK.
Tim ahli ASIIN yang melakukan penilaian terhadap program studi FKIP terdiri dari Prof. Dr. Roger Erb dari University of Frankfurt, Prof. Dr. Gabriele Hornung dari University of Kaiserslautern, Prof. Dr. Jörg Zabel dari University of Leipzig, dan Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri dari Universitas Sriwijaya. Sementara itu, evaluasi terhadap fakultas kedokteran dipimpin oleh Prof. Dr. Alice Assinger dari Medizinische Universität Wien dan sejumlah pakar lainnya dari Indonesia serta internasional.
Rektor Lusmeilia juga menekankan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari visi Unila untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan memperkuat posisi sebagai universitas unggul dengan dampak global. Sejumlah program studi di Unila telah terakreditasi oleh berbagai lembaga internasional, termasuk ASIIN, Royal Society of Chemistry (RSC), dan ABEST21.
“Kami berharap kunjungan akreditasi ini dapat mendorong inovasi dan perbaikan di berbagai aspek akademik, serta memperkuat kolaborasi internasional dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” ungkap Prof. Lusmeilia.
Kunjungan ASIIN ini diharapkan mampu memberikan dorongan bagi Unila untuk terus menjadi salah satu universitas terbaik di Indonesia dengan pengaruh global yang signifikan. (***)