JARRAKPOSLAMPUNG – Suci Aprodity, atau yang akrab disapa Popo, merupakan alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila) Jurusan Administrasi Negara angkatan 2011. Ia telah membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih dengan mengembangkan hobi dan membangun relasi yang kuat selama masa perkuliahan.
Selama menjadi mahasiswa Unila, Popo dikenal aktif dalam organisasi kampus seperti Himpunan Mahasiswa Jurusan Administrasi Negara (Himagara), Badan Eksekutif Mahasiswa FakultaAlumni FISIP Unila, Suci Aprodity, Buktikan Hobi Jadi Prestasi dengan Sepatu Rodas (BEM-F), hingga Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEM-U). Tidak hanya itu, ia juga berprestasi di berbagai bidang, termasuk di dunia olahraga, siaran radio, hingga menjadi Muli Mekhanai Bandar Lampung.
Namun, yang paling menonjol dari perjalanan hidup Popo adalah kecintaannya pada olahraga sepatu roda. Dari sekadar hobi, ia mengembangkan bakatnya hingga menjadi atlet sepatu roda Provinsi Lampung dan meraih berbagai penghargaan. Kecintaannya pada sepatu roda tidak berhenti di situ. Pada 2013, Popo mendirikan Wheeling Academy, sekolah sepatu roda yang bertujuan membina atlet-atlet muda, sekaligus membuka toko perlengkapan olahraga tersebut, Wheelsskateshop.
“Awalnya, saya hanya suka bermain sepatu roda, tetapi seiring waktu, saya ingin menjadikan hobi ini sebagai sesuatu yang lebih bermakna, yaitu prestasi,” ungkap Popo.
Popo mengaku, saat pertama kali mendirikan Wheeling Academy, tantangan terbesarnya adalah mengedukasi masyarakat tentang olahraga sepatu roda yang saat itu belum sepopuler sekarang. Namun, berkat keyakinan dan usaha keras, Wheeling Academy kini memiliki 20 pelatih dan terus mencetak atlet-atlet berprestasi.
Tahun 2025 menjadi tahun penuh pencapaian bagi Popo. Selain prestasi Wheeling Academy, ia juga akan merampungkan pembangunan kantor akademi yang berdampingan dengan Wheelsskateshop, sebagai pusat pelatihan dan pengembangan olahraga sepatu roda di Lampung.
“Saya percaya, hal baik akan selalu menemukan jalannya. Karena itu, saya terus berusaha memberikan yang terbaik untuk olahraga sepatu roda di Indonesia,” ujar Popo.
Di sela kesibukannya, Popo berbagi pesan bagi generasi muda, terutama mahasiswa. Menurutnya, masa kuliah adalah waktu yang sangat berharga untuk menggali potensi, memperluas wawasan, dan membangun relasi.
“Jangan hanya fokus pada akademik. Relasi dan lingkungan yang baik adalah kunci pendukung untuk mencapai kesuksesan,” pesannya.
Kisah Suci Aprodity menjadi inspirasi bahwa kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh prestasi akademik, tetapi juga pengembangan minat, bakat, dan kemampuan menjalin hubungan yang positif dengan orang lain. (***)