Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp

 

JARRAKPOSLAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) kembali mencetak sejarah penting dalam dunia pendidikan tinggi dengan mengukuhkan sembilan guru besar dari berbagai bidang keilmuan. Upacara pengukuhan digelar melalui rapat senat luar biasa di Gedung Serbaguna Unila dan dihadiri oleh para pimpinan universitas, akademisi, mahasiswa, serta tamu undangan dari berbagai kalangan.

Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., dalam sambutannya menyebutkan bahwa pengukuhan guru besar ini bukan sekadar simbol pencapaian akademik, tetapi juga bentuk kontribusi besar terhadap ilmu pengetahuan, pendidikan, serta masyarakat luas.

“Pengukuhan guru besar bukan hanya puncak pencapaian dalam karier akademik dosen, tetapi juga simbol dedikasi, kerja keras, dan kontribusi terhadap ilmu pengetahuan, pendidikan, serta masyarakat,” ujar Prof. Lusmeilia.

Ia berharap, para guru besar yang telah dikukuhkan dapat terus mendorong inovasi, pengembangan riset unggulan, dan kolaborasi lintas disiplin yang mampu memperkuat kontribusi Unila dalam menghadapi tantangan global.

Dari sembilan guru besar yang dikukuhkan, mereka berasal dari berbagai fakultas dengan keahlian lintas disiplin. Berikut daftar nama guru besar beserta bidang keilmuan dan judul orasi ilmiahnya:

  1. Prof. Dra. Endang Linirin Widiastuti, M.Sc., Ph.D.
    • Bidang Keilmuan: Biologi Fungsi Hewan/Biologi Integrasi Organisme
    • Judul Orasi: “Pendayagunaan Lamun dan Makroalga dari Teluk Lampung dalam Riset Anti-Kanker: Peluang dan Prospek”
  2. Prof. Ir. Gusri Akhyar Ibrahim, S.T., M.T. Ph.D.
    • Bidang Keilmuan: Teknik Manufaktur Mesin – Proses Pemesinan
    • Judul Orasi: “Pembuatan Baut Ulir Implan Tulang Kortikal Ti-6Al-4V Extra Low Interstitial”
  3. Prof. Dr. Ir. Ktut Murniati, M.Τ.Α.
    • Bidang Keilmuan: Ekonomi Produksi Tanaman Pangan
    • Judul Orasi: “Pendekatan Ekonomi Produksi untuk Mendorong Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan yang Tangguh Terhadap Perubahan Iklim”
  4. Prof. Ir. Masdar Helmi, S.T., DEA., Ph.D.
    • Bidang Keilmuan: Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung
    • Judul Orasi: “Peran Akademisi Dalam Pengembangan Teknologi Ferosemen dan Praktek Konstruksi”
  5. Prof. Dr. Ir. Nandi Haerudin, S.Si., M.Si., IPM.
    • Bidang Keilmuan: Rekayasa Geofisika Mitigasi Bencana
    • Judul Orasi: “Mikrozonasi untuk Mitigasi Bencana Seismik di Kota Bandar Lampung dan Sekitarnya”
  6. Prof. Dr. Ir. Samsul Bakri, M.Si.
    • Bidang Keilmuan: Pengembangan Lingkungan Kehutanan dan Perdesaan
    • Judul Orasi: “Praxis Pengembangan Jasa Lingkungan Hutan dan Kinerja Entrepreneurialship Wilayah sebagai Strategi untuk Mengelak Kutukan Sumberdaya Alam: Pembelajaran dari Provinsi Lampung”
  7. Prof. Drs. Tugiyono, M.Si., Ph.D.
    • Bidang Keilmuan: Ekologi Perairan
    • Judul Orasi: “Eksplorasi Potensi Mikroalga Nannochloropsis sp Isolat dari Ekosistem Perairan Lampung Mangrove Center (LMC) Sebagai Pakan Biologi (Biological Feed) Pada Budidaya Perairan”
  8. Prof. Dr. Ir. Wuryaningsih Dwi Sayekti, M.S.
    • Bidang Keilmuan: Manajemen Ketahanan Pangan
    • Judul Orasi: “Percepatan Diversifikasi Konsumsi Pangan untuk Memantapkan Ketahanan dan Kemandirian Pangan”
  9. Prof. Dr. Ir. Zainal Abidin, M.E.S.
    • Bidang Keilmuan: Ekonomi Sumber Daya Alam dan Pertanian Berkelanjutan
    • Judul Orasi: “Valuasi, Manfaat, dan Keberlanjutan Jasa Air Bersih Berbasis Masyarakat di Sekitar Kawasan Hutan”

Pengukuhan sembilan guru besar ini menambah daftar total guru besar di Unila menjadi 135 orang. Dari total tersebut, tiga guru besar berasal dari Fakultas Teknik (FT), dua dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), serta empat dari Fakultas Pertanian (FP).

Baca Juga :   Pascasarjana UIN RIL Gelar FGD Penyusunan Rensta 5 Tahun Ke Depan

Dalam acara tersebut, Rektor Unila, Prof. Lusmeilia, menegaskan bahwa pengukuhan ini merupakan bagian dari komitmen Unila untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan kompeten.

“Pengukuhan sembilan guru besar ini diharapkan dapat memperkuat posisi Unila dalam jajaran kampus terbaik di Indonesia dan meningkatkan kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi,” ujar Prof. Lusmeilia.

Lebih lanjut, pengukuhan ini juga diharapkan menjadi momentum untuk mendorong para akademisi lainnya agar terus berinovasi dan berkontribusi melalui riset yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia industri.

Unila terus mendorong pengembangan riset unggulan yang relevan dengan isu-isu global. Dukungan penuh dari rektorat dan para pemangku kebijakan diharapkan dapat mendorong kolaborasi lintas disiplin yang menghasilkan solusi konkret untuk masyarakat.

Baca Juga :   Langkah Unila Menuju World-Class University: Kerja Sama dengan Prince of Songkla University

Prof. Dr. Ir. Ktut Murniati, M.Τ.Α., dalam orasi ilmiahnya, menekankan pentingnya pendekatan ekonomi produksi dalam mendorong pembangunan pertanian tanaman pangan yang tangguh terhadap perubahan iklim.

Senada dengan itu, Prof. Dr. Ir. Nandi Haerudin, S.Si., M.Si., IPM., dalam orasi ilmiahnya, mengusulkan penggunaan metode mikrozonasi untuk mitigasi bencana seismik di Kota Bandar Lampung. Menurutnya, dengan pengelolaan mitigasi bencana yang baik, risiko dampak gempa bumi dapat diminimalkan.

Pengukuhan sembilan guru besar di Unila mencerminkan komitmen universitas dalam pengembangan sumber daya manusia unggul, inovatif, dan siap menghadapi tantangan global. Melalui kontribusi mereka, diharapkan akan lahir penelitian-penelitian unggulan yang memberikan dampak positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan, kebijakan publik, dan penguatan kapasitas masyarakat.

Dengan bertambahnya jumlah guru besar di Unila, diharapkan kualitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat semakin meningkat. Langkah ini sekaligus memperkuat posisi Unila sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait