JARRAKPOSLAMPUNG – Lembaga Pengembangan, Pembelajaran, dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) bagi dosen Unila. Pelatihan ini berlangsung di lantai empat gedung LP3M Unila pada Senin, 5 Agustus 2024, dengan tujuan membekali dosen agar mampu melaksanakan proses pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan masyarakat.
Pembukaan oleh Rektor Unila
Kegiatan pelatihan dibuka secara resmi oleh Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng. Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua LP3M Prof. Dr. Abdurrahman, M.Si., Sekretaris LP3M, serta Kepala dan Sekretaris Pusat Pengembangan Aktivitas Instruksional dan Inovasi Pembelajaran.
Dalam sambutannya, Prof. Lusmeilia menekankan pentingnya peningkatan keterampilan dasar teknik instruksional bagi dosen. “Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Oleh karena itu, mereka perlu terus mengembangkan kemampuan pedagogiknya agar dapat mengemas proses pembelajaran secara efisien dan efektif,” ujarnya.
Peserta dan Tujuan Pelatihan
Pelatihan Pekerti ini diikuti oleh 39 dosen yang akan berlangsung hingga Jumat, 9 Agustus 2024. Sertifikat kelulusan dari pelatihan ini menjadi syarat utama bagi dosen untuk mengajukan sertifikasi.
Prof. Dr. Abdurrahman, M.Si., Ketua LP3M, menjelaskan bahwa tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk membekali dosen agar memiliki kemampuan pedagogik yang baik. “Tujuannya agar para dosen dapat mengemas pembelajaran yang efisien dan efektif, serta proses pembelajaran mahasiswa terlayani dengan baik. Target Pekerti adalah dosen mampu mendesain pembelajaran dalam bentuk rencana pembelajaran semester serta mendesain asesmen agar proses pembelajaran dapat seimbang,” ungkapnya.
Pentingnya Pengembangan Profesionalisme
Pelatihan Pekerti sangat penting bagi dosen guna mengembangkan profesionalisme mereka. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yang menyebutkan bahwa beban kerja dosen mencakup beberapa kegiatan pokok, yaitu perencanaan, pelaksanaan proses, penilaian hasil pembelajaran, pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian. Di samping itu, dosen juga melaksanakan tugas tambahan dan pengabdian kepada masyarakat.
Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani, dalam penyampaian materinya mengenai Filosofi Profesionalisme Dosen, menjelaskan bahwa tugas utama dosen adalah mentransformasikan, mengembangkan, serta menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Adapun kegiatan dosen meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Program Pengembangan Berkelanjutan
“Secara kelembagaan, terdapat beberapa program pengembangan dosen secara berkelanjutan dalam mengembangkan profesinya, yaitu pendidikan dan pembelajaran, penelitian atau publikasi ilmiah, forum ilmiah terprogram, forum komunikasi, penguasaan program teknologi informasi, program induksi atau magang, serta pengabdian kepada masyarakat,” jelas Prof. Lusmeilia.
Harapan dan Tujuan Pelatihan
Melalui pelatihan Pekerti, diharapkan para dosen dapat mengemas proses pembelajaran secara efisien, efektif, dan menyenangkan guna mencapai tujuan pembelajaran. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam mengevaluasi hasil pembelajaran yang ditujukan untuk peningkatan kualitas berkelanjutan.
Kegiatan ini merupakan salah satu langkah konkret Unila dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya dalam mempersiapkan dosen yang kompeten dan profesional. Dengan adanya pelatihan Pekerti, diharapkan dosen-dosen di Unila dapat terus berinovasi dalam metode pengajaran dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan di tanah air. (***)