JARRAKPOSLAMPUNG – Program Studi S-1 Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung (Unila) memulai asesmen lapangan untuk proses akreditasi pada Senin, 4 November 2024. Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Sidang Gedung Dekanat FMIPA Unila ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., yang secara resmi membuka jalannya asesmen tersebut.
Dalam sambutannya, Prof. Suripto menekankan pentingnya asesmen akreditasi sebagai upaya strategis dalam meningkatkan standar akademik dan kualitas layanan pendidikan di Unila. “Asesmen ini bukan sekadar formalitas, tetapi langkah nyata untuk menjamin mutu pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa. Kami berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan guna meningkatkan kualitas pendidikan di Unila,” ujarnya.
Proses asesmen lapangan kali ini dilakukan oleh dua asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA), yakni Prof. Dr. A. Nanang Tyasbudi Puspito, M.Sc., dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Prof. Dr. Masturi, M.Si., dari Universitas Negeri Semarang (UNNES). Kedua asesor ini memiliki keahlian mendalam dalam penjaminan mutu pendidikan, khususnya pada program studi sains alam.
Selama asesmen, kedua asesor meninjau sejumlah aspek krusial, meliputi kurikulum, kualitas tenaga pengajar, fasilitas laboratorium, serta capaian prestasi mahasiswa dan lulusan. Prof. Nanang menyoroti pentingnya relevansi kurikulum Fisika Unila agar selalu mengikuti perkembangan terkini di dunia sains dan teknologi. “Kurikulum yang adaptif terhadap perubahan adalah kunci untuk mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan global,” ungkap Prof. Nanang.
Di sisi lain, Prof. Masturi menggarisbawahi kualitas penelitian yang dilakukan di program studi Fisika Unila dan kontribusinya terhadap perkembangan sains di tingkat lokal maupun nasional. Ia juga mengapresiasi dedikasi program studi dalam meningkatkan produktivitas penelitian dan publikasi ilmiah.
Selain penilaian, asesor turut memberikan rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut, seperti penerapan sistem pembelajaran berbasis digital dan optimalisasi fasilitas laboratorium guna mendukung kegiatan praktikum dan penelitian mahasiswa. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas proses belajar-mengajar serta kualitas hasil penelitian mahasiswa di masa mendatang.
Asesmen lapangan ini menjadi tonggak penting bagi Program Studi Fisika FMIPA Unila dalam mencapai akreditasi yang lebih baik dan mewujudkan pendidikan berkualitas tinggi. Hasil asesmen ini diharapkan dapat mendorong pengembangan program studi ke arah yang lebih inovatif, sehingga mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi di era global. (***)
