JARRAKPOSLAMPUNG – Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Sumatra bagian Selatan (Sumbagsel) menggelar opening ceremony dan Seminar Nasional Temu Ilmiah Regional (Temilreg) di Student Center lantai satu Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila), Jumat, 5 Juli 2024. Acara ini mengusung tema “Accelerating the Digital Ecosystem, Creative Economy and Opportunity Halal Value Chain Indonesia in the World”.
Temilreg FoSSEI Sumbagsel bertujuan menjadi wadah bagi mahasiswa di Sumbagsel untuk menuangkan ide-ide inovatif yang bermanfaat bagi perkembangan ekonomi Islam di Indonesia. Kegiatan tahunan ini mencakup berbagai aktivitas seperti seminar dan lomba, dengan empat cabang lomba utama: olimpiade ekonomi Islam, karya tulis ilmiah, debat ekonomi Islam, dan business plan.
Acara ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai universitas di wilayah Sumbagsel. Turut hadir pula beberapa tamu undangan penting, termasuk Gubernur Lampung yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Intizam, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si., Dekan FEB Prof. Dr. Nairobi, S.E., M.Si., dan Presidium Nasional FoSSEI.
Dr. Anna Gustina dalam sambutannya menegaskan bahwa acara ini merupakan langkah nyata bagi mahasiswa untuk mengembangkan ekonomi Islam dan mencapai tatanan nasional yang lebih baik. “Melalui kegiatan ini kita bisa lebih mengedepankan sistem ekonomi syariah untuk memberikan kontribusi terbaik demi kemajuan ekonomi Islam, khususnya untuk mencapai tatanan yang baik,” ujarnya.
Prof. Nairobi juga memberikan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini. “Terima kasih kepada para peserta dan tamu yang hadir. Semoga acara ini menjadi pemantik bagi kita semua untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi pembangunan ekonomi,” ucapnya.
Acara resmi dibuka oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Intizam, yang dilanjutkan dengan pemukulan gong sebagai simbolis pembukaan ceremony. Setelah itu, acara berlanjut ke sesi seminar nasional yang menghadirkan dua narasumber ahli, yaitu Vico Ilham Syahputra, Analis Yunior Bank Indonesia Provinsi Lampung, dan Dendy Faizal Amin, Executive Trainer Kantor Perwakilan BEI Lampung.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa termotivasi untuk memberikan sumbangsih nyata bagi perkembangan ekonomi Indonesia melalui sistem ekonomi syariah. Seminar ini tidak hanya bertujuan untuk mengedukasi, tetapi juga untuk memacu semangat mahasiswa dalam berinovasi dan berkontribusi secara aktif dalam pembangunan ekonomi nasional dan global.
Sesi seminar nasional yang diadakan setelah opening ceremony memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang peluang dan tantangan dalam mengakselerasi ekosistem digital, ekonomi kreatif, dan rantai nilai halal di Indonesia. Narasumber, Vico Ilham Syahputra dan Dendy Faizal Amin, berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka kepada para peserta, memberikan perspektif yang luas mengenai peran ekonomi Islam dalam konteks global.
Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi dan diskusi, tetapi juga sebagai platform untuk memperkuat jaringan antara mahasiswa dan para ahli ekonomi Islam. FoSSEI Sumbagsel berharap kegiatan ini dapat terus berjalan setiap tahun dan semakin banyak mahasiswa yang terlibat, sehingga kontribusi mereka dalam bidang ekonomi Islam semakin terasa signifikan.
Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Sumbagsel dengan bangga menutup acara opening ceremony dan seminar nasional Temilreg ini dengan harapan besar bahwa mahasiswa akan terus berinovasi dan memberikan kontribusi terbaiknya. Dengan dukungan dari berbagai pihak, FoSSEI Sumbagsel yakin bahwa ekonomi Islam di Indonesia akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi pembangunan ekonomi nasional dan global. (***)