Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp

 

JARRAKPOSLAMPUNG – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL), Maftuchah Wan Jamaluddin, menekankan pentingnya kecakapan perempuan dalam menjaga hubungan baik, berlapang dada, serta menjaga tutur kata dan sikap perilaku. Hal ini disampaikan dalam acara Pembinaan dan Seminar DWP Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Kementerian Agama RI Batch 13, Rabu (04/09/2024), yang mengangkat tema “Perempuan Hebat dan Berkualitas dalam Keluarga dan Organisasi.”

Acara tersebut diikuti oleh empat PTKIN, yaitu DWP UIN Raden Intan Lampung, DWP IAIN Parepare, DWP IAIN Bone, dan DWP STAIN Majene. Para anggota DWP UIN RIL berkumpul secara hybrid di Ruang Teater Lantai 2 kampus UIN Raden Intan Lampung.

Dalam laporannya, Maftuchah menyampaikan sejumlah program yang telah dilaksanakan DWP UIN RIL, termasuk penyediaan fasilitas day care bagi anak-anak dosen dan pekerja di lingkungan kampus, bakti sosial kepada anak yatim dan dhuafa, serta seminar-seminar strategis seperti sosialisasi moderasi beragama dan produk halal. Ia juga menekankan pentingnya peran perempuan dalam menciptakan solusi dan kenyamanan di tengah masyarakat dan organisasi.

Baca Juga :   DWP UIN RIL Siap Optimalisasi Potensi dan Peningkatan Kinerja Berkualitas

“Tidaklah mudah menjadi wanita yang berguna bagi sesama, berdaya, dan dapat diandalkan. Ini adalah tujuan mulia kita semua, menjadi wanita yang selalu menemukan solusi atas permasalahan yang hadir dan menciptakan kenyamanan dalam berorganisasi,” ujar Maftuchah.

Tanggung Jawab dan Kualitas Perempuan dalam Organisasi

Hj. Eny Retno Yaqut, Penasehat DWP Kementerian Agama RI, hadir sebagai narasumber tunggal dalam kegiatan tersebut. Ia menggarisbawahi pentingnya tanggung jawab dan peran perempuan dalam keluarga dan organisasi. Menurutnya, tanggung jawab adalah sebuah hak istimewa yang besar dan mencerminkan kematangan pribadi.

“Being responsible is an enormous privilege. It’s what marks anyone a fully grown human,” ujarnya, mengutip pernyataan mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.

Eny menekankan bahwa setiap perempuan memiliki pilihan untuk berperan aktif atau tidak, dan pilihan tersebut merupakan tanggung jawab pribadi yang harus disadari. Selain itu, ia menjabarkan karakteristik perempuan berkualitas, antara lain percaya diri, mandiri, memiliki batasan yang sehat, serta mampu berkontribusi di masyarakat.

Lebih lanjut, Eny menyatakan bahwa DWP yang kuat harus memiliki program-program yang jelas, terukur, dan relevan dengan kebutuhan pengurus serta anggotanya.

Baca Juga :   Seminar Kepemimpinan SEMA FS UIN RIL di Ikuti Oleh Ratusan Mahasiswa

Peran Penting DWP dalam Mengembangkan Potensi Anggota

Ketua DWP Kemenag RI, Hj. Hilda Aini Syifa Ramdhani, turut memberikan sambutannya dalam kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa pembinaan ini bertujuan meningkatkan peran serta kontribusi maksimal dari anggota DWP, baik di sektor publik maupun domestik.

“Apa yang disampaikan oleh Penasehat DWP sangat bermanfaat dalam mengembangkan potensi diri, memperkuat kepemimpinan, serta memperbaiki cara berkomunikasi dan berkolaborasi di lingkungan Kemenag,” tutur Hilda Aini.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Hj. Eny Retno Yaqut yang selalu menjadi inspirasi dan motivator dalam menjalankan berbagai program DWP selama ini.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DWP STAIN Majene Sitti Baqiah Muliadi, Ketua DWP IAIN Bone Mardhati Sahabuddin, Ketua DWP IAIN Parepare Nirwani, beserta seluruh jajaran pengurus masing-masing.

Dengan diselenggarakannya seminar ini, DWP UIN Raden Intan Lampung terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak perempuan yang berperan aktif, baik dalam keluarga, organisasi, maupun masyarakat luas. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait