Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp

 

JARRAKPOSLAMPUNG – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) melalui Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Indeks Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada Kamis, 14 Juni 2024. Acara yang digelar di Ballroom ini dihadiri oleh 535 peserta yang terdiri dari dosen-dosen UIN RIL.

Acara ini menghadirkan narasumber utama, Prof Dr Iskhaq Iskandar MSc, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II. Dalam paparannya, Prof Iskhaq menjelaskan berbagai tantangan yang dihadapi pendidikan tinggi di Indonesia. Salah satu isu utama adalah relevansi kurikulum, di mana kompetensi lulusan sering kali tidak sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Selain itu, pembangunan soft-skill seperti komunikasi, kreativitas, kritis, kerjasama, dan kepemimpinan masih kurang diperhatikan.

Prof Iskhaq juga menyoroti tantangan lain seperti keterbatasan akses pada pendidikan tinggi yang berkualitas dengan Angka Partisipasi Kasar (APK) PT yang hanya sekitar 31,45% pada tahun 2023. Tantangan literasi teknologi juga masih tinggi, dengan integrasi teknologi ke dalam kurikulum pendidikan yang masih rendah.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan upaya strategis dalam meningkatkan kualitas lulusan, dosen, kurikulum, dan program studi. Prof Iskhaq menjelaskan bahwa IKU PTN berdasarkan Kepmendikbud-ristek No.210/M/2023 terdiri dari delapan poin utama yang mencakup kualitas lulusan, dosen, dan kurikulum.

Baca Juga :   Hari Amal Bhakti ke-79 Kemenag: UIN RIL Dukung Misi Indonesia Emas dan Pendidikan Agama Berkualitas

Prof Iskhaq menekankan bahwa IKU adalah mercusuar untuk mencapai tujuan perguruan tinggi. “Ikuti mercusuar ini maka kita akan menuju IKU 8 prodi internasional dan akreditasi internasional,” ujarnya.

Acara ini dibuka oleh Rektor UIN RIL, Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD. Dalam sambutannya, Rektor menegaskan bahwa IKU merupakan kompas penting bagi UIN RIL untuk mencapai target yang telah ditetapkan dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) dan Rencana Strategis (Renstra). “IKU/KPI tentunya sekaligus juga akan meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas kinerja sebuah institusi,” ucapnya.

Prof Wan Jamaluddin juga menyampaikan bahwa IKU bukan hanya dokumen, tetapi harus diimplementasikan dengan penuh komitmen dan partisipasi aktif dari seluruh sivitas akademika. “Hari ini, kita berkumpul dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, karena kita memasuki era bekerja yang tidak lagi hanya sekedar bekerja, namun pekerjaan yang kita lakukan mesti terukur dengan baik,” tambahnya.

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN RIL, Dr Andi Thahir MA, dalam laporannya menyampaikan bahwa Bimtek ini dilaksanakan untuk mendukung implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) UIN RIL berdasarkan Permendikbud No. 53 Tahun 2023. Ia juga menekankan bahwa IKU PTN sangat terkait dengan akreditasi program studi dan institusi.

Baca Juga :   Dosen UIN RIL Paparkan Inovasi Konseling Virtual Reality di Konferensi Internasional Jepang

Setelah sesi utama, acara dilanjutkan dengan Bimtek Penggunaan Aplikasi SISTER. Pemaparan ini disampaikan oleh Kepala UPT PTIPD, Dr Achi Rinaldi MSi, dan Koordinator Kepegawaian Lepi Astra Yudiansyah SKom MTI. SISTER adalah sistem informasi yang membantu dalam pengelolaan data kepegawaian dan akademik di perguruan tinggi.

Bimtek IKU Perguruan Tinggi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman sivitas akademika UIN RIL tentang pentingnya IKU dan bagaimana mengimplementasikannya dengan efektif. Dengan pemahaman yang lebih baik, UIN RIL dapat terus meningkatkan kualitasnya dan menjadi perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.

Acara ini mencerminkan komitmen UIN RIL dalam meningkatkan mutu pendidikan dan merespon tantangan global. Dengan bimbingan dari LLDikti Wilayah II dan partisipasi aktif dari seluruh dosen, UIN RIL berharap dapat mencapai target-target yang telah ditetapkan dalam IKU dan meningkatkan akreditasi program studi serta institusi. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait