PEMBARUAN.ID – Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga Menteri Ketenagakerjaan 2014-2019 Dr Hanif Dakhiri, meminta agar kader NU juga kader partainya meningkatkan kepercayaan diri, menghadapi Pemilu 2024.
“PKB ini besar. Apalagi didukung NU. Karenanya, harus percaya diri. Saya bisa jadi Menteri, begitu juga mbak Nunik, apakah bisa menjadi menteri? jawabnya bisa. Termasuk Bang Nover, apa bisa jadi Bupati, Gubernur? semuanya bisa,” kata Hanif dihadapan ribuan jamaah pengajian akbar dan Haul KH Abdul Halim Bin KH Mahfusin dan KH Ma’shoem Lasem, di Desa Karang Anom, Waway Karya, Lampung Timur, Minggu (08/01/2023).
Menurutnya, masih banyak Nahdiyin (sebutan untuk kader NU), termasuk yang berada di jajaran elit tingkat nasional tidak percaya diri kalau organisasi yang didirikan KH Hasyim Ashari itu merupakan organisasi besar.
“Padahal NU itu organisasinya besar berada dari pusat hingga ranting di seluruh desa-desa di negeri ini. Selain itu, jamaahnya juga besar dan menyebar dan tak kalah penting NU punya andil besar berdirinya bangsa ini,” tuturnya.
Ia mencontohkan, dirinya sendiri di tahun 2014 lalu, ditugasi Ketua Umum DPP PKB A Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin untuk menjadi Mentri Tenaga Kerja dalam kabinet Gotong Royong periode pertama Presiden Joko Widodo.
“Saat itu Gus Muhaimin bilang, Nif setor curiculum vite (CV) ya, untuk jadi Mentri Tenaga Kerja,” kata Hanif menirukan perintah Gus Muhaimin, kala itu.
Tawaran tersebut, kata Hanif, tidak langsung di terima oleh dirinya. Tapi justru, dirinya meminta jika boleh memilih, lebih baik jadi Sekjen DPP PKB, terlebih jabatan itu baru diembanya selama tiga bulan.
“Tapi Gus Muhaimin menegaskan kalau itu perintah. Dengan berbagai bayangan apakah mampu dan sebagainya untuk menjadi seorang Menteri, akhirnya tawaran itu saya terima,” ujarnya.
Ketidak percayaan diri, lanjut Hanif, harus di hilangkan. Sebab, setelah dijalani. Ya, Alhamdulilah hingga lima tahun menjabat Menteri Tenaga Kerja semua bisa berjalan.
“Alhamdulilah semuanya baik-baik saja,” ucapnya.
Harus Siap Hadapi Masalah
Kemudian, Sekjen DPP IKA PMII itu mengkrikit NU yang kerap melimpahkan persolan pada orang lain. Padahal, kata dia, masalah itu diberikan Allah SWT kepada umatnya, karena umatnya mampu untuk mengatasinya.
“Masalah besar diberikan pada orang besar dan masalah kecil dihadapi oleh orang kecil. Makanya kalau mendapat masalah, jangan diserahkan pada orang lain untuk menyelesaikan, melainkan harus diselesaikan sendiri,” tegas dia.
Selanjutnya, Hanif mengungkapkan, warga NU kerap menitipkan masa depan pada orang lain. Ia mencontohkan, jika ada kader yang akan jadi pemimpin di level daerah maupun nasional, selalu pesimis dengan alasan elektabilitasnya masih rendah.
“Harusnya jangan cepat-cepat mengatakan elektabilitasnya masih rendah lah. Bagaimana tidak rendah, kalau kita para jamaah Nahdiyin belum bergerak. Jika kita bergerak pasti elektabilitas itu terus bergerak naik, sesuai dengan gerak dan langkah kita,” tandasnya.
Nunik Beri 2 Unit Motor untuk Muslimat
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Chusnunia juga memberikan bantuan secara simbolis 2 unit motor operasional untuk seluruh PAC Muslimat se-Lampung Timur.
Sementara itu, Bupati Lampung Timur M. Dawam Raharjo mengajak seluruh yang hadir untuk menjadikan Haul ini sebagai momentum meneladani sikap dan perilaku baik dari KH. Maksum Lasem dan KH. Abdul Halim Maftuhin.
Sebagai informasi, K.H. Maksum Lasem merupakan kakek dari Wakil Gubernur Chusnunia sedangkan K.H. Abdul Halim Maftuhin merupakan ayahnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Inspektur Provinsi Lampung, Asisten Administrasi Umum, Kaban Kesbangpol, Kadis Koperasi dan UKM, Kadis Sosial, Kadis Tenaga Kerja, Kadis Kependudukan dan Capil, Kadis Penanaman Modal dan PTSP, Kadis Perhubungan, Kadis Kominfo dan Statistik, Kasat Pol. PP, Karo Kesra, Karo Organisasi, Karo Adbang, Karo Pengadaan Barang dan Jasa, Plt. Kadis Pemuda dan Olahraga, Sekdis Pariwisata dan Ekraf, dan Kabag pada Biro Hukum.
Hadir pula Forkopimda Kabupaten Lampung Timur, Wakil Bupati Lampung Timur H. Azwar Hadi, Wakil Ketua Umum DPD PKB M. Hanif Dzakiri, Wakil Bupati Lampung Tengah Ardito dan seluruh legislator PKB se-Lampung. (tim/red)
