Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp

PEMBARUAN.ID – Entah apa yang merasuki Saripudin (30) warga Dusun Talang Seluai, Desa Tanjung Iman, Lampung Utara, sehingga menghabisi ibu kandungnya sendiri, Maybah (60).

Peristiwa yang terjadi pada Minggu (09/10/2022) pukul 06.00 WIB iti pun membuat geger warga setempat. Kapolres Lampung Utara, AKBP Kurniawan Ismail membenarkan hal tersebut.

“Iya benar, dalam waktu 1 jam setelah mendapatkan laporan pelaku sudah berhasil kami tangkap dan kini menjalani pemeriksaan di Mapolres,” ujar Kurniawan, Minggu (09/10/2022).

Tersangka, kata dia, meminta uang untuk beli rokok ke ibunya (korban) tapi tidak diberi, selanjutnya pelaku marah dan dan membunuh ibunya.

Sebelumnya, Kapolsek Abung Selatan, AKP Haryono mengaku, pihaknya telah melakukan penanganan terhadap kasus pembunuhan tersebut.

Baca Juga :   Dituntut 2 Tahun Penjara, Andi Desfiandi Pasrah

“Saya tadi pagi langsung memimpin olah TKP. Saat ini pelaku Saripudin sudah kita amankan dan selanjutnya akan ditangani oleh Polres Lampura,” ungkap Haryono.

Gangguan Jiwa

Babinsa Koptu Parno mengungkapkan, Saripudin mengalami gangguan jiwa setelah pulang bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia tahun 2016 lalu.

“Korban ditemukan meninggal oleh saksi Supardi (35) yang datang ke rumah korban pada Minggu (09/10/2022) pukul 06.00 WIB untuk mengajak Saripudin pergi bertani,” ungkap Parno, di kutip dari kupastuntas.co.

Babinsa setempat, Koptu Parno menjelaskan, Saripudin mengalami gangguan jiwa setelah pulang bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Malaysia pada tahun 2016 lalu.

“Adapun kronologi bermula pada saat saksi bernama Supardi (35) datang ke rumah Maybah pada Minggu (9/10/2022) pukul 06.00 WIB untuk mengajak anak Maybah yakni Saripudin tersebut pergi bertani,” ungkap Parno.

Baca Juga :   Andi Minta Dibebaskan, JPU Akan Beber Alat Bukti di Sidang Replik

Pada saat sampai di TKP, Supardi mencoba memanggil Saripudin tetapi tidak ada jawaban, sehingga ia masuk melalui pintu belakang, dan ia terkejut melihat Maybah yang telah meninggal dengan bersimbah darah dengan leher hampir putus.

“Atas kejadian tersebut, Supardi memanggil warga setempat dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa setempat, dan dilakukan olah TKP sekitar pukul 08.00 WIB,” papar Koptu Parno. (tim/red/***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait