Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp

JARRAKPOSLAMPUNG – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menerima kunjungan dari perwakilan tiga sekolah di Kamboja, yakni Institute of Integrated Tahfiz Cambodia (INTAC), Maahad Haji Fickry High School, dan Abdul Aziz Al Yahya Social Complex High School. Pertemuan berlangsung di Ruang Wakil Rektor III, Gedung Academic & Research Center, pada Rabu (13/11/2024), dengan tujuan mempererat hubungan pendidikan antarnegara serta membahas peluang kerjasama akademik.

Rashid Abdulhamid, Kepala Maahad Haji Fickry High School, memimpin delegasi tersebut dan menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat yang diberikan pihak UIN Raden Intan. Dalam pertemuan tersebut, Rashid menjelaskan bahwa sekolah yang dipimpinnya kini telah berusia 15 tahun dan memiliki lebih dari 1.000 pelajar, mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga sekolah menengah.

“Kami berharap bisa menjalin jaringan yang kuat antara Kamboja dan Indonesia, khususnya dengan UIN di Lampung. Kami ini bagian dari rumpun Melayu Champa yang punya sejarah panjang dengan Nusantara. Kami ingin kembali menghubungkan jejak Wali Songo, khususnya Sunan Ampel, yang bersafari dakwah di Champa,” tutur Rashid. Selain itu, Rashid juga berharap UIN Raden Intan Lampung dapat mengirim mahasiswa untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kamboja.

Baca Juga :   Tahun Akademik 2023/2024, UIN RIL Siapkan 6000 Kursi S1

Selain Rashid, Nawawi Salleh, Kepala Institute of Integrated Tahfiz Cambodia (INTAC), turut hadir dan memaparkan profil INTAC sebagai sekolah berbasis boarding school yang saat ini memiliki lebih dari 500 siswa di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Nawawi berharap kerjasama ini dapat membuka peluang bagi para siswa INTAC untuk melanjutkan pendidikan di UIN Raden Intan.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Raden Intan Lampung, Prof. Dr. H. Idrus Ruslan, menyampaikan rasa bangganya atas kunjungan delegasi dari Kamboja. “Kami sangat senang menerima tamu terhormat, saudara-saudara kita sesama Muslim dari Kamboja. Semoga kunjungan ini membuka peluang-peluang baru, terutama bagi para siswa Kamboja untuk melanjutkan studi di UIN Raden Intan,” ungkap Prof. Idrus.

Pertemuan ini turut dihadiri oleh Koordinator Humas dan Kerjasama UIN Raden Intan, Anis Handayani, beserta tim dari International Office (IO) kampus tersebut. Istiqomah Nur Rahmawati, anggota IO, turut memberikan presentasi mengenai profil kampus serta skema penerimaan mahasiswa internasional di UIN Raden Intan, yang diharapkan dapat memberikan informasi lengkap bagi para delegasi yang hadir.

Baca Juga :   FMIPA Unila Sukses Pertahankan Sertifikat ISO 9001:2015

Menambah suasana hangat, dua mahasiswa asal Kamboja, Bukhari dan Muslim, yang sedang menempuh pendidikan di UIN Raden Intan pada Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), juga turut hadir dalam pertemuan ini. Kehadiran mereka memberikan kesempatan kepada delegasi untuk mendengar langsung pengalaman mahasiswa Kamboja yang sedang berkuliah di Indonesia.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membuka berbagai bentuk kerjasama, termasuk dalam pengembangan program pertukaran pelajar, penelitian bersama, dan program pengabdian masyarakat. Dengan semakin eratnya hubungan antara UIN Raden Intan Lampung dan lembaga-lembaga pendidikan di Kamboja, diharapkan kedua negara dapat memperkuat jaringan pendidikan Islam di kawasan Asia Tenggara. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait