JARRAKPOSLAMPUNG – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL), Prof. H. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D., secara langsung meninjau pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Graha Shandeiro, Bandar Lampung, pada Rabu (23/10/2024). Kehadiran Rektor tersebut merupakan bagian dari upaya memastikan kelancaran dan transparansi proses seleksi yang diadakan oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Pada kesempatan tersebut, Prof. Wan Jamaluddin didampingi oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. H. Alamsyah, M.Ag., Wakil Rektor II, Dr. Safari Daud, M.Sos.I., serta Koordinator Kepegawaian, Lepi Astra Yudiansyah, M.T.I. Sementara itu, Kepala Biro AUPKK, Dr. H. Juanda Naim, M.H., dan Kepala Biro AAKK, Dr. H. Abdul Rahman, M.Pd., melakukan pemantauan pada sesi pertama ujian.
Proses SKD Berjalan Lancar dan Transparan
Pelaksanaan SKD CPNS Kemenag ini berlangsung selama sembilan hari, mulai dari tanggal 20 hingga 28 Oktober 2024. Dengan total peserta mencapai 12.350 orang, tes dilakukan dalam 31 sesi, di mana setiap sesi diikuti oleh 400 peserta. Rektor UIN Raden Intan menyampaikan apresiasinya atas kelancaran pelaksanaan tes hingga sesi kedua yang ditinjaunya.
“Ujian ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses rekrutmen CPNS. Kami memastikan semua proses berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, serta transparan,” ujar Prof. Wan Jamaluddin.
Seleksi Menggunakan Sistem CAT
Seleksi SKD ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang memungkinkan peserta untuk mengetahui hasil ujian segera setelah menyelesaikan seluruh soal. Ujian ini mencakup tiga komponen utama, yakni Tes Intelegensia Umum (TIU), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Nilai ambang batas yang harus dicapai peserta adalah 65 poin untuk TWK, 80 poin untuk TIU, dan 166 poin untuk TKP, dengan total nilai kumulatif minimal 311 poin.
“Penggunaan sistem CAT memastikan akurasi dan transparansi hasil ujian. Peserta dapat langsung melihat skor mereka setelah tes berakhir, sehingga proses seleksi ini benar-benar obyektif,” tambah Rektor UIN Raden Intan.
Formasi CPNS Kemenag di Lampung
Adapun formasi CPNS Kemenag di wilayah Lampung terbagi untuk beberapa instansi. Kanwil Kemenag Lampung membuka 408 formasi, sementara UIN Raden Intan Lampung menyediakan 78 formasi. Selain itu, IAIN Metro menawarkan 33 formasi, dan Loka Diklat Keagamaan menyediakan 7 formasi.
Khusus untuk UIN Raden Intan Lampung, panitia SKD akan bertugas selama tiga hari berturut-turut, mulai dari tanggal 23 hingga 25 Oktober 2024. Sebanyak 1.007 peserta mendaftar untuk formasi UIN Raden Intan, dengan 684 peserta mengikuti ujian di Lampung, sementara 302 peserta lainnya memilih lokasi ujian di luar Lampung. Sebanyak 21 peserta menggunakan nilai SKD dari tahun sebelumnya.
Panitia SKD dari Berbagai Satuan Kerja
Pelaksanaan SKD CPNS ini melibatkan panitia dari berbagai satuan kerja, termasuk Kantor Wilayah Kemenag Lampung, UIN Raden Intan Lampung, IAIN Metro, dan Loka Diklat Keagamaan. Setiap hari, ujian berlangsung dalam empat sesi, kecuali pada hari Jumat yang hanya terdiri dari dua sesi untuk menyesuaikan dengan waktu ibadah salat Jumat.
Prof. Wan Jamaluddin berharap seluruh peserta dapat mengikuti ujian dengan baik dan memenuhi passing grade yang ditetapkan. Ia juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan rekrutmen ini.
“Semoga semua peserta dapat meraih hasil terbaik. Kami terus berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap tahapan seleksi ini berjalan dengan lancar dan transparan, sesuai dengan aturan yang berlaku,” tutupnya.
Tahapan Seleksi Lainnya
Setelah melewati tahap SKD, para peserta yang lolos akan melanjutkan ke tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), yang juga menggunakan sistem CAT. Tahapan SKB ini dirancang untuk menilai kompetensi spesifik yang dibutuhkan sesuai dengan posisi yang dilamar. Panitia pelaksana mengingatkan para peserta agar mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti seluruh proses sesuai ketentuan.
Dengan pelaksanaan SKD yang terpantau baik dan transparan, Kemenag Lampung berharap dapat merekrut calon pegawai negeri sipil yang berkualitas dan siap mengemban tugas di berbagai instansi pemerintah, khususnya di wilayah Lampung. (***)
