JARRAKPOSLAMPUNG – Sebanyak 85 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) resmi dilepas untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Non Reguler. Acara pelepasan dan pembekalan berlangsung di Teater Room Lantai 2 pada Jumat, 21 Juni 2024, dipimpin langsung oleh Rektor UIN RIL, Prof. H. Wan Jamaluddin Z. MAg., PhD.
Acara ini turut disaksikan oleh Wakil Rektor III, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), para Dekan dan Wakil Dekan, serta Kepala Pusat di bawah naungan LP2M.
Dalam sambutannya, Rektor Prof. Wan Jamaluddin mengingatkan para mahasiswa akan pentingnya mewujudkan visi UIN RIL sebagai rujukan internasional dalam pengembangan ilmu keislaman integratif-multidisipliner berwawasan lingkungan pada tahun 2035. KKN Non Reguler, katanya, menjadi salah satu wujud nyata pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa UIN RIL.
“Kita memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi rujukan internasional. Hal ini tentu ditopang oleh misi, rencana strategis, dan program-program dari setiap unit di kampus hijau ini. Salah satu misinya yaitu menyelenggarakan pengabdian berbasis riset untuk kepentingan pengembangan masyarakat dan lingkungan,” ujar Prof. Wan Jamaluddin.
Ia juga berpesan kepada para mahasiswa agar dapat berkontribusi secara aktif, berpikir kritis, berkolaborasi, berkreativitas, dan berinovasi di tengah masyarakat. Mahasiswa juga diharapkan untuk menunjukkan jati diri sebagai insan ber-ISI (Intellectuality, Spirituality, dan Integrity) selama mengabdi kepada masyarakat.
Beragam Skema KKN Non Reguler
Ketua LP2M, Prof. Dr. H. A. Kumedi Ja’far, MH., dalam laporannya menyampaikan bahwa 85 mahasiswa KKN Non Reguler terdiri dari 7 skema berbeda.
- KKN Siger Berjaya – Diikuti oleh 24 mahasiswa, merupakan KKN kolaborasi Perguruan Tinggi se-Provinsi Lampung. Program ini akan berlangsung dari 25 Juni hingga awal Agustus 2024 di Kabupaten Tanggamus.
- KKN Melayu Serumpun – Diikuti oleh 10 mahasiswa dari PTKIN se-Sumatera, akan dilaksanakan pada 15 Juli hingga 25 Agustus 2024 di IAIN Langsa, Aceh.
- KKN Moderasi Beragama – Diikuti oleh 5 mahasiswa dari PTKN se-Indonesia, akan berlangsung di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada 15 Juli hingga 25 Agustus 2024. Program ini diselenggarakan oleh Diktis Kemenag dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
- KKN Kebangsaan – Diikuti oleh 5 mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se-Indonesia, akan dilaksanakan di Provinsi Maluku dari 22 Juli hingga 22 Agustus. Program ini diselenggarakan oleh Dikti Kemendikbudristek dan Universitas Pattimura Ambon.
Selain itu, terdapat KKN Non Reguler yang dilakukan secara mandiri:
- KKN Kolaborasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung – Diikuti oleh 7 mahasiswa, akan dilaksanakan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada pertengahan Juli 2024.
- KKN Kolaborasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta – Diikuti oleh 14 mahasiswa, akan dilaksanakan di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta pada pertengahan Juli 2024.
- KKN Internasional – Diikuti oleh 20 mahasiswa, akan dilaksanakan di Malaysia dan Thailand pada bulan Agustus 2024.
Prof. Kumedi berpesan agar para mahasiswa pandai beradaptasi dengan baik, serta mempelajari adat istiadat daerah tempat mereka mengabdi. Hal ini penting mengingat mereka akan bertemu masyarakat dan mahasiswa dari berbagai daerah.
Pembekalan Mahasiswa KKN Non Reguler
Setelah acara pelepasan, mahasiswa KKN Non Reguler menerima pembekalan yang disampaikan oleh beberapa narasumber. Istiqomah Nur Rahmawati dari International Office UIN RIL memberikan materi tentang cara beradaptasi dan merespon culture shock di tempat dan lingkungan baru.
Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas), Dr. Eko Kuswanto, MSi, menjelaskan tentang pengabdian dan metodologinya. Selain itu, tim Humas UIN RIL turut memberikan materi mengenai penulisan berita serta teknik fotografi dan videografi melalui smartphone.
Pembekalan ini diharapkan dapat mempersiapkan mahasiswa KKN Non Reguler dengan baik sehingga mereka dapat memberikan kontribusi positif dan nyata bagi masyarakat di tempat mereka mengabdi. Dengan semangat pengabdian yang tinggi, mahasiswa diharapkan mampu membawa nama baik UIN Raden Intan Lampung dan menginspirasi generasi mendatang. (***)