Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp

 

JARRAKPOSLAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) melalui Subbagian Informasi Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat (BPHM) menggelar Pelatihan Petugas Data dan Informasi Tahun 2024 di Ruang Sidang Rektorat lantai dua, Selasa, 8 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para petugas dalam mengelola data dan informasi guna mendukung keterbukaan informasi di lingkungan perguruan tinggi.

Pelatihan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si. Dalam sambutannya, Dr. Anna menekankan pentingnya peran petugas data dan informasi di perguruan tinggi. “Keterbukaan informasi merupakan elemen penting dalam tata kelola universitas yang transparan dan akuntabel. Petugas data dan informasi memiliki peran vital dalam memastikan informasi yang disampaikan kepada publik akurat dan mudah diakses,” ujarnya.

Baca Juga :   Wisuda Sarjana dan Pascasarjana UIN RIL Periode II Tahun 2024

Pelatihan ini diikuti oleh subkoordinator dan petugas data dari berbagai fakultas dan unit kerja di Unila. Mereka mendapatkan materi mendalam dari Syawaludin, S.H., M.H., Komisioner Komisi Informasi Pusat RI, yang menjadi narasumber utama dalam pelatihan ini.

Dalam pemaparannya, Syawaludin menjelaskan berbagai aspek penting terkait pengelolaan informasi publik. Ia menyoroti pentingnya akurasi data, transparansi, dan aksesibilitas informasi bagi masyarakat. “Petugas data dan informasi harus mampu menjaga kualitas dan validitas data yang dipublikasikan agar tidak menyesatkan publik dan tetap sesuai dengan regulasi yang berlaku,” ujar Syawaludin. Ia juga menekankan bahwa pengelolaan informasi yang baik akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi pendidikan seperti Unila.

Baca Juga :   Sosialisasi KMA 828/2024 untuk Pengembangan Profesi Dosen UIN RIL

Pelatihan ini menjadi langkah penting bagi Unila dalam mengimplementasikan prinsip keterbukaan informasi publik yang diamanatkan oleh undang-undang. Selain itu, pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat kapabilitas petugas dalam menyebarluaskan informasi yang efektif, akurat, dan bertanggung jawab.

“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap kemampuan para petugas dalam mengelola data dan informasi di lingkungan Unila semakin meningkat, sehingga mampu mendukung tata kelola universitas yang lebih transparan dan akuntabel,” tambah Dr. Anna.

Kegiatan pelatihan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong keterbukaan informasi di berbagai sektor, termasuk di institusi pendidikan tinggi, agar masyarakat mendapatkan akses informasi yang terbuka dan bertanggung jawab. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait