Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp

 

JARRAKPOSLAMPUNG – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) terus menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan melalui penyelenggaraan Pelatihan Pembuatan Kompos. Kegiatan yang diadakan oleh Tim Pengembangan Kampus Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan (TPKBBL) ini berlangsung di Halaman Foodcourt kampus pada Sabtu, 13 Juli 2024. Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor II UIN Raden Intan Lampung, Dr. Safari Daud MSosI.

Dalam sambutannya, Dr. Safari Daud menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi bumi yang semakin gersang. Ia menekankan pentingnya menjaga bumi kembali ke alam dan memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan. “Membuat kompos merupakan salah satu cara sederhana untuk membantu menjaga kelestarian lingkungan. Pupuk kompos yang dihasilkan dari sampah organik dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman dan mengurangi penggunaan pupuk kimia,” ujarnya.

Salah satu upaya nyata UIN Raden Intan Lampung dalam mewujudkan kampus hijau dan berkelanjutan adalah dengan menyelenggarakan pelatihan ini. Pupuk kompos yang dihasilkan dari sampah organik akan digunakan untuk menyuburkan tanaman di lingkungan kampus, membantu mengurangi penggunaan pupuk kimia yang berpotensi mencemari lingkungan.

Dr. Safari menambahkan, “UIN Raden Intan Lampung berkomitmen untuk menjadi kampus hijau dan berkelanjutan. Kami terus berupaya melakukan berbagai kegiatan ramah lingkungan, seperti pengolahan sampah, penanaman pohon, dan penggunaan energi terbarukan.” Ia juga menyebutkan bahwa ini adalah investasi dalam mempertahankan UIN Raden Intan Lampung sebagai kampus hijau berprestasi. Berdasarkan UI Green Metric, UIN Raden Intan Lampung berada di posisi pertama se-PTKIN, dan peringkat 71 dunia.

Baca Juga :   UIN RIL Akan Segera Menerapkan Kurikulum OBE pada Semester Ganjil 2024

Pelatihan pembuatan kompos ini diikuti oleh puluhan tenaga kebersihan UIN Raden Intan Lampung. Narasumber dalam pelatihan ini adalah Ketua TPST Unila, Dr. Ofik Taufik Purwadi MT beserta tim. Mereka memberikan ilmu dan pengetahuan tentang cara pembuatan kompos yang baik dan benar, sehingga dapat diterapkan di lingkungan UIN.

Dr. Ofik Taufik Purwadi menyampaikan, “Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada tenaga kebersihan dalam mengolah sampah organik menjadi kompos. Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi secara langsung dalam upaya menjaga lingkungan kampus tetap hijau dan sehat.”

Pembuatan kompos tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan kampus, tetapi juga memberikan dampak positif jangka panjang. Dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia, tanah akan lebih subur dan tanaman dapat tumbuh lebih baik. Selain itu, pembuatan kompos membantu mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, mengurangi beban lingkungan.

Dr. Safari juga menekankan pentingnya kesadaran lingkungan di kalangan sivitas akademika. “Kesadaran lingkungan harus dimulai dari diri sendiri. Dengan langkah kecil seperti membuat kompos, kita bisa memberikan kontribusi besar bagi lingkungan,” tuturnya.

Baca Juga :   Merdeka! Sivitas UIN RIL Peringati HUT RI ke-78

Selain pelatihan pembuatan kompos, UIN Raden Intan Lampung juga aktif dalam berbagai kegiatan ramah lingkungan lainnya. Kampus ini telah mengimplementasikan program pengolahan sampah, penanaman pohon, serta penggunaan energi terbarukan. Semua ini adalah bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan kampus yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Dr. Safari berharap bahwa pelatihan ini akan menjadi langkah awal yang baik bagi UIN Raden Intan Lampung dalam meningkatkan kesadaran dan keterampilan sivitas akademika dalam menjaga lingkungan. “Kami berharap para peserta pelatihan dapat menerapkan ilmu yang didapatkan di sini, tidak hanya di kampus tetapi juga di lingkungan tempat tinggal mereka,” tambahnya.

Dengan adanya pelatihan ini, UIN Raden Intan Lampung menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menciptakan kampus hijau berkelanjutan. Pelatihan pembuatan kompos ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi lingkungan kampus dan juga menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.

Acara ini diakhiri dengan Bimtek Sistem Manajemen Informasi Izin, Lembaga dan Direktori KPI (SMIILED KPI) di Ruang Senat dan Gedung FDIK UIN Raden Intan Lampung. Semoga langkah kecil ini dapat membawa dampak besar bagi kelestarian lingkungan di masa depan. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait