Prof Lusi Paling Berpeluang Jadi Rektor
PEMBARUAN.ID – 47 Senat Universitas Lampung (Unila), telah memilih tiga besar nama calon rektor (Carek), Kamis (22/12/2022) pukul 14.00 wib.
Ketiga Carek Unila tersebut akan kembali berkompetisi diputaran ke dua, Rabu (28/12/2022) dengan melibatkan Kementerian Pendidikan.
Ketiganya adalah Prof Suharso dengan perolehan 21 suara, Prof Asep Sukohar 10 suara dan Prof Lusmeilia Afriani (Prof Lusi) 7 suara.
Perolehan suara ketiga Carek tersebut, tidak serta merta suara terbayak mendapat rekomendasi dari Kementerian Pendidikan untuk menjadi rektor, tapi sangat tergantung pada 26 suara milik Kementerian Pendidikan di putaran ke dua, Rabu pekan depan.
Lalu, apa yang menjadi pertimbangan kuat Kementerian Pendidikan dalam menentukan kemana 26 suara tersebut berlabuh?
Melihat kondisi Unila saat ini, yang tengah terpuruk pasca-kasus suap penerimaan mahasiswa baru (PMB) Unila 2022, dapat dipastikan Kementerian Pendidikan akan menentukan pilihan kepada Carek yang benar-benar bersih dan tidak ada kaitannya dengan kasus yang saat ini tengah ditangani KPK itu.
Siapakah dia? Salah satu praktisi pendidikan Maskut Candranegara mengatakan, melihat tiga nama Carek Unila tersebut dirinya memprediksi Kementerian Pendidikan akan menentukan pilihan kepada yang paling Clean and Clear.
“Nah, siapa yang Clean dan Clear? Tentu publik sudah dapat memprediksi kemana pilihan Kementerian Pendidikan akan berlabuh,” singkatnya.
Berdasarkan pantauan pembaruan.id, dari ketiga Carek Unila tersebut hanya Prof Lusi yang tidak terlibat dalam kasus PMB Unila 2022, baik diperiksa oleh lembaga anti rasuah atau sebagai saksi di persidangan. (tim/red)