Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp

 

JARRAKPOSLAMPUNG – Masjid Safinatul Ulum di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung mencuri perhatian publik melalui Expo Eco Masjid, yang menampilkan 12 aspek keberlanjutan. Acara ini memperkuat simbol harmoni antara nilai spiritual dan kelestarian lingkungan.

Ketua Tim Pengembangan Kampus Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan (TPKBBL), Suci Wulan Pawhestri, M.Si., mengungkapkan bahwa Expo Eco Masjid bertujuan memperkenalkan inovasi ramah lingkungan yang diterapkan di masjid kebanggaan UIN Raden Intan.

“Expo ini adalah upaya untuk menunjukkan bahwa masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi representasi nyata dari masjid berwawasan lingkungan yang mendukung misi keberlanjutan kampus hijau terbaik versi UI Green Metric,” kata Suci Wulan.

Masjid Safinatul Ulum berdiri megah di tengah lingkungan hijau yang asri, memadukan keindahan arsitektur dengan prinsip keberlanjutan. Tata ruang hijau yang dikelilingi vegetasi melimpah menciptakan suasana sejuk, memperkaya oksigen di sekitarnya, dan menghadirkan ketenangan bagi para jamaah.

Sistem resapan air hujan yang strategis diterapkan melalui danau buatan yang tidak hanya mempercantik lingkungan masjid, tetapi juga berfungsi sebagai penampung air utama untuk mencegah banjir.

“Kami merancang sistem resapan air untuk memastikan air hujan dapat dimanfaatkan dengan baik sekaligus mencegah genangan air,” jelas Suci Wulan.

Untuk pengendalian suhu, masjid ini memanfaatkan material lantai granit dan dinding marmer, serta cat khusus yang mampu menjaga suhu ruangan tetap sejuk, bahkan saat cuaca panas. Ventilasi silang memungkinkan sirkulasi udara alami tanpa penggunaan AC, sehingga menghindari emisi zat perusak ozon.

“Penggunaan ventilasi silang membuat udara di dalam masjid selalu segar tanpa perlu bergantung pada pendingin udara berbasis freon,” tambah Suci Wulan.

Komitmen UIN Raden Intan terhadap energi terbarukan terlihat dari pemasangan panel surya di atap Masjid Safinatul Ulum. Panel ini memasok kebutuhan listrik masjid secara mandiri, sekaligus mengurangi emisi karbon. Untuk pencahayaan, masjid menggunakan lampu LED hemat energi, sementara sistem audio menggunakan speaker berkualitas tinggi yang efisien secara energi.

Baca Juga :   Inovasi KKN Unila: Optimalisasi Potensi Geowisata Batu Granit Indah untuk Daya Tarik Wisata Modern

Selain itu, masjid ini menggunakan material ramah lingkungan. Pintu utama dan mimbar masjid terbuat dari kayu bersertifikat legalitas, memastikan proses produksi yang berkelanjutan. Material akustik pada plafon masjid dirancang untuk meredam suara bising, menciptakan suasana ibadah yang khusyuk.

Dalam aspek pengelolaan limbah, Masjid Safinatul Ulum menyediakan tempat sampah terpilah. Limbah anorganik dikelola melalui kerja sama dengan Bank Sampah UIN Raden Intan Lampung (TASARIL) untuk mendukung daur ulang.

Sistem irigasi di sekitar masjid juga dirancang hemat air. Dengan mengoptimalkan biopori dan embung, kebutuhan air untuk tanaman di sekitar masjid dapat terpenuhi tanpa mengandalkan sumur atau pasokan dari PDAM.

Expo Eco Masjid menjadi bagian dari rangkaian acara Dialog dan Deklarasi Lintas Iman dan Budaya yang diselenggarakan UIN Raden Intan Lampung dalam rangka Pre-BIM (Bali Interfaith Movement). Acara ini mengusung tema “Deklarasi Istiqlal dalam Spirit Tradisi Beragama di Lampung: Tradisi Beragama untuk Perdamaian Dunia” dan dihadiri lebih dari 400 peserta lintas agama dan budaya.

Dialog ini dihadiri tokoh agama, akademisi, dan pemerhati lingkungan dari berbagai kalangan. Semangat keberagaman dan toleransi menjadi dasar dari setiap kegiatan yang digelar. Deklarasi ini merupakan wujud dukungan UIN Raden Intan Lampung terhadap misi Asta Cita Presiden RI dalam memperkuat toleransi dan harmoni sosial.

“Dengan Expo Eco Masjid ini, kami ingin menegaskan bahwa nilai-nilai keberlanjutan dapat diterapkan di lingkungan tempat ibadah. Ini adalah bagian dari upaya mewujudkan harmoni antara manusia, alam, dan spiritualitas,” kata Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D.

Baca Juga :   Gelar Pelatihan e-Modul, Prodi Matematika Cetak Kader Edupreneur

Puncak acara ditandai dengan pemukulan cetik oleh Rektor Prof. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D., sebagai simbol pembukaan expo. Para peserta, yang terdiri dari dosen, mahasiswa, tokoh agama, serta masyarakat umum, turut mengenakan topi dan selempang dari kain tapis khas Lampung, memperkuat nuansa lokal dalam acara ini.

Acara ini juga menjadi momentum bagi UIN Raden Intan Lampung untuk memamerkan inisiatif keberlanjutan yang telah diterapkan pada Masjid Safinatul Ulum. Semua aspek dari pengelolaan air, pengendalian suhu, energi terbarukan, hingga pengelolaan limbah, memperlihatkan komitmen universitas dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Staf Ahli Gubernur Lampung, Ganjar Sationo, yang turut hadir dalam acara ini, mengapresiasi langkah UIN Raden Intan Lampung dalam memperkuat peran masjid sebagai pusat keberlanjutan. “Lampung memiliki falsafah Piil Pesenggiri yang mengajarkan nilai-nilai kearifan lokal. Saya berharap, dengan keberadaan masjid ramah lingkungan seperti ini, kita semua dapat semakin sadar akan pentingnya menjaga harmoni antara manusia dan alam,” ujar Ganjar.

Melalui Expo Eco Masjid, UIN Raden Intan Lampung menegaskan peran masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai ruang yang mencerminkan nilai keberlanjutan dan kelestarian lingkungan.

Dari arsitektur yang menyatu dengan alam, penggunaan energi terbarukan, hingga pengelolaan limbah, Masjid Safinatul Ulum menjadi inspirasi nyata bahwa tempat ibadah dapat berperan aktif dalam mengatasi tantangan global.

Sebagai kampus hijau terbaik versi UI Green Metric, UIN Raden Intan Lampung terus berkomitmen memperkuat upaya keberlanjutan di semua aspek, termasuk melalui pengelolaan masjid ramah lingkungan. Dengan semangat merawat keberagaman dan menjaga harmoni, Masjid Safinatul Ulum hadir sebagai simbol nyata dari integrasi nilai spiritual dan kelestarian alam. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait