Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp

PEMBARUAN.ID – Sebagai langlah antisipasi penyebaran virus corona, varian Omicron XBB. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, mengaktifkan kembali posko penanganan Covid-19 hingga di tingkat desa.

Hal tersebut diungkapkan, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Lampung, Qodratul Ikhwan, dikutip dari antara.com, Senin (31/10/2022).

“Mengenai adanya varian XBB ini memang perlu dilakukan tindakan antisipasi dengan cepat. Terlebih, saat ini kondisinya semua tengah pulih perlahan,” kata Qodrat.

Menghidupkan kembali Posko Covid-19, lanjut Qodrat, adalah langkah yang diambil Pemprov sebagai upaya antisifasi. Untuk posko di Pemorov sendiri, kata dia, hingga saat ini masih tetap aktif.

“Ya, memang tetap kita imbau, untuk posko yang ada di provinsi masih tetap ada. Sedangkan untuk di kabupaten dan kota akan dikoordinasikan kembali untuk diaktifkan,” ujarnya.

Selain mengaktifkan kembali posko-posko penanganan Covid-19, tambah dia, pihaknya juga melanjutkan upaya percepatan penuntasan vaksinasi Covid-19.

“Saat ini di Lampung sudah sekitar 80 persen untuk (cakupan) vaksinasi,” kata Qodratul.

Pelaksanaan vaksinasi, jelas dia, saat ini yang terus digiatkan  adalah dosis ketiga, untuk meningkatkan ketahanan tubuh warga dalam menghadapi serangan virus corona penyebab Covid-19 beserta varian-variannya.

“Kalau sudah vaksin itu, kalaupun terkena seperti tim kami hanya dua sampai tiga hari menjalani isolasi dan kembali pulih, sebab tingkat kekebalan sudah terbentuk. Namun, diharapkan untuk tetap waspada akan persebaran varian ini,” tandasnya.

Dalam sepekan terakhir, kasus Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah 95 dan angka kasus hariannya berkisar delapan sampai 16 kasus.

Sementara itu, cakupan vaksinasi dosis pertama, kedua, dan ketiga di wilayah Provinsi Lampung tercatat berturut-turut 81,63 persen; 65,00 persen; dan 19,82 persen dari total 7.558.816 warga yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19. (tim/red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait