Skip to content
China Luncurkan Robot Berkaki Empat Black Panther 2.0, Klaim Lebih Cepat dari Manusia
Facebook
Twitter
WhatsApp

Tim peneliti China berhasil menciptakan terobosan baru dalam dunia robotika dengan mengembangkan robot berkaki empat bernama Black Panther 2.0. Robot ini diklaim mampu berlari lebih cepat daripada manusia, dengan kecepatan mencapai 10,4 meter per detik (37 kilometer per jam). Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara startup robotika Mirror Me dan Center for Interdisciplinary Mechanics di Zhejiang University, China.

Menurut laporan amtechmodels.com, Black Panther 2.0 memiliki berat 38 kilogram dengan tinggi setengah meter. Robot ini mampu menempuh jarak 100 meter dalam waktu kurang dari 10 detik, hanya sedikit lebih lambat dari rekor dunia lari 100 meter yang dipegang oleh sprinter legendaris Usain Bolt (10,44 meter per detik) pada Kejuaraan Dunia Atletik 2009.

Dalam sebuah video yang diunggah di akun YouTube Sentivium, tim pengembang memperlihatkan kemampuan Black Panther 2.0 yang mengesankan. Robot ini dilengkapi dengan sendi fleksibel di keempat kakinya, mirip dengan lutut manusia, serta struktur serat karbon yang diperkuat untuk menjaga stabilitas dan integritasnya saat bergerak dengan kecepatan tinggi.

Baca Juga :   Tips untuk Membantu Anda Memilih gadget yang Sesuai dengan Kebutuhan

Selain itu, Black Panther 2.0 memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan machine learning untuk menyesuaikan gerakannya dengan lingkungan sekitarnya. Fitur ini memungkinkan robot untuk beradaptasi secara dinamis, meskipun belum jelas untuk apa fungsi utama robot ini nantinya.

Sebagai perbandingan, robot berkaki empat lain seperti DEEP Robotics Lynx yang digunakan untuk keamanan dan pengawasan di lingkungan berbahaya, hanya memiliki kecepatan 4,9 meter per detik (17,7 km/jam). Sementara itu, Boston Dynamics, pelopor robotika dunia, pernah mendemonstrasikan robot cheetah mereka dengan kecepatan 12,6 meter per detik (45 km/jam) pada 2012. Namun, robot tersebut memiliki ukuran dan berat yang jauh lebih besar, sehingga belum dipasarkan secara komersial.

Keberhasilan pengembangan Black Panther 2.0 menandai kemajuan signifikan dalam bidang robotika, terutama dalam hal kecepatan dan mobilitas. Meskipun aplikasi praktisnya masih belum jelas, para ahli memperkirakan robot ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari misi penyelamatan hingga operasi militer.

Baca Juga :   Belajar Memahami Algoritma Google, Ini Faktor Utamanya!

“Black Panther 2.0 adalah bukti nyata bagaimana kolaborasi antara ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menciptakan inovasi yang luar biasa,” ujar salah satu peneliti dari Zhejiang University. “Kami terus berupaya meningkatkan kemampuan robot ini agar dapat digunakan secara luas di masa depan.”

Dengan kecepatan dan kecanggihan teknologinya, Black Panther 2.0 tidak hanya menjadi pencapaian besar bagi China, tetapi juga membuka pintu bagi perkembangan robotika global yang lebih maju. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait