PEMBARUAN.ID – Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Ummat Lampung, Abdullah Fadri Auli beserta rombongan menyerahkan berkas Bacaleg ke KPU setempat, Sabtu (13/05/2023).
Meski partai pendatang baru dalam Pemilu 2024, Partai Ummat mendaftarkan bacalegnya sesuai dengan kuota yang tersedia, yakni 85 Bacaleg untuk 8 Dapil.
“Insyaallah Partai Ummat, bisa sesuai dengan namanya bisa menjadi milik semua umat,” kata pria yang akrab disapa Aab itu.
Partai Ummat, menurutnya memiliki sebuah tujuan yakni bisa mendorong sebuah perubahan, menegakkan keadilan dan melawan kezaliman.
“Seluruh kader Partai Ummat ketika terpilih nanti tugas utamannya adalah menegakkan keadilan,” kata dia.
Disinggung apa strategi Partai Ummat untuk meraih suara maksimal? Aab mengatakan, untuk memperoleh kursi di DPRD, pihaknya akan berusaha menyakinkan masyarakat bahwa partainya memiliki sebuah cita-cita.
“Apabila kader Partai Ummat diberi kepercayaan untuk menjadi anggota DPRD atau wakil masyarakat, maka posisi Partai Ummat adalah melawan kedzaliman,” tegas dia.
Tugas wakil rakyat, baginya adalah untuk melakukan control terhadap apa yang sudah dititipkan rakyat kepada eksekutif.
“Rakyat menitipkan uang begitu banyak, untuk di Provinsi saja berkisar Rp8T, yang dikelola oleh pemimpin dalam hal ini gubernur dan pembantu-pembantunya,” tuturnya.
Jika rakyat ingin maju dan cerdas, lanjutnya, maka dana rakyat yang dikelola oleh pemerintah harus diperuntukkan untuk kepentingan pendidikan rakyat, kepentingan infrastruktur, kesehatan dan lainnya.
“Partai Ummat menekankan jika kadernya terpilih dan jadi DPRD harus memiliki keberanian untuk menyuarakan keluhan masyarakat,” tandasnya. (dika)