JARRAKPOSLAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) menggelar Lokakarya Kurikulum Tahun 2024 di Hotel Emersia, pada Selasa (15/10/2024). Acara ini dibuka secara resmi oleh Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., dan dihadiri oleh pimpinan universitas, para dekan, wakil dekan bidang akademik, serta ketua program studi dari delapan fakultas.
Lokakarya ini merupakan tindak lanjut dari penerbitan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Regulasi tersebut mengatur perubahan pada norma standar nasional pendidikan, khususnya terkait standar luaran, proses, dan masukan yang harus diikuti oleh seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Dalam sambutannya, Prof. Lusmeilia menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah menyamakan persepsi terkait penyusunan kurikulum berbasis aturan baru tersebut, yang dikenal dengan Kurikulum 2024 (K-24). “Kegiatan ini memberikan ruang bagi kita untuk berdiskusi, menyelaraskan berbagai kebijakan universitas agar dapat diterapkan secara efektif di setiap program studi,” ungkapnya.
Kurikulum K-24 ini dijadwalkan untuk diimplementasikan pada semester ganjil tahun akademik 2024/2025. Rektor berharap, perubahan kurikulum ini akan berkontribusi pada peningkatan angka Kelulusan Tepat Waktu (KTW) di Unila, sejalan dengan standar yang ditetapkan oleh Permendikbud.
Selain itu, Prof. Lusmeilia juga menambahkan bahwa Unila berencana membuka jalur penerimaan mahasiswa baru melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) pada tahun depan. “Kami juga akan menyelenggarakan Program Jalur Cepat (fast track) untuk memfasilitasi mahasiswa menyelesaikan studi S-1 dan S-2 dalam waktu maksimal lima tahun,” tambahnya.
Acara lokakarya ini menghadirkan Dr. Ir. Syamsul Arifin, M.T., narasumber dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemendikbudristek. Sebagai anggota Tim Penyusun Kurikulum Perguruan Tinggi (KPT) 2024, Syamsul Arifin memberikan pemaparan terkait penyusunan kurikulum berbasis kebijakan terbaru. Ia berharap materi yang disampaikan dapat memperkaya wawasan para peserta dalam merancang dan menerapkan kurikulum baru di Unila.
Lokakarya ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi para pimpinan universitas dan para ketua program studi, sekaligus memperkuat sinergi antarunit untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di Unila.
Dengan pelaksanaan lokakarya ini, Unila semakin berkomitmen untuk menghadirkan lulusan yang kompeten dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (***)