Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp

 

JARRAKPOSLAMPUNG – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan internasionalisasi dan pengakuan institusi. Salah satu buktinya adalah dengan menggelar Young Greenpreneur International Short Course yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai negara di Asia Tenggara.

Hal tersebut disampaikan oleh Rektor Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag, Ph.D saat membuka kegiatan ini secara resmi di Teater Room Lantai 2, Senin (8/7/2024).

“Prestasi UIN Raden Intan menuju internasionalisasi dan pengakuan institusi merupakan sebuah keniscayaan. Alhamdulillah, FEBI selalu menjawab dan menginisiasi berbagai kegiatan progresif seperti saat ini, berupa Young Greenpreneur International Short Course. Kegiatan ini juga menjawab tuntutan akreditasi, baik akreditasi nasional maupun internasional,” ujar Prof. Wan.

Lebih lanjut, Prof. Wan juga menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membekali mahasiswa dengan berbagai soft skill dan pengetahuan tentang Green Entrepreneurship.

“Kegiatan ini diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk berinteraksi dan mampu bersaing di kancah internasional. Dengan ketatnya persaingan mencari pekerjaan yang akan dihadapi para alumni kita, kita perlu membekali mereka dengan berbagai soft skill agar dapat mengharumkan nama almamater yaitu Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung,” jelas Prof. Wan.

Rektor juga menekankan perlunya perbaikan terus-menerus sehingga institusi ini benar-benar menjadi salah satu Perguruan Tinggi Islam yang unggul dan menjadi rujukan internasional pada tahun 2035.

“Serta benar-benar menjadi institusi yang menginspirasi sebagai salah satu ciri khas ISI (Intelektualitas, Spiritualitas, Integritas) dalam mencetak generasi terbaik bangsa, dan kampus kita memang mempunyai daya saing yang tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tandas Rektor.

Baca Juga :   Perkuat Kinerja Kampus, Unila Resmi Rotasi Pejabat Strategis 2025

Young Greenpreneur International Short Course ini akan berlangsung selama lima hari, dari tanggal 8 hingga 13 Juli 2024. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari FEBI UIN Raden Intan Lampung, perwakilan dari beberapa program studi di lingkungan UIN Raden Intan, serta mahasiswa dari Malaysia, Filipina, dan Thailand.

 

Para peserta akan mendapatkan materi dari berbagai pakar ternama, di antaranya:

  • Prof. Datuk Sr. Dr. Mohaizi bin Mohamad (President of University Geomatika Malaysia) dengan materi Instructional Leadership in Education Perspective.
  • Prof. Sahid bin Mohd. Nuh (University Malaya) dengan materi Introduction to International Business.
  • Prof. Dr. Abaidullah bin Mustaffa (University Geomatika Malaysia) dengan materi Introduction to New Green Entrepreneurship Business Paradigm.
  • Prof. Dr. Anwar Radiamodaa (Mindanao State University, Filipina) dengan materi Sustainable Development Goals (SDG) and Green Entrepreneurship in Sharia Perspective.
  • Prof. Dr. Mariati Abdul Rahman (Pejabat Pendidikan Daerah Kubang Pasu Malaysia) dengan materi Organizing Business & Human Resource Productivity.
  • Prof. Jawad Salic (Mindanao State University, Filipina) dengan materi Green Marketing, Target Market, Promotional Strategies & Excellent Service.
  • Prof. Shahid Manalongdong (Mindanao State University, Filipina).
  • Assoc. Prof. Rahul Bhandari (OP. Jindal Global University, India) dengan materi Cross Cultural Business Relationship.
  • Dr. Arifeen Yama (Chulalongkorn University, Thailand) dengan materi Digital Marketing (Students Group Discussion on Business Proposal).
Baca Juga :   Wakil Rektor BUK Unila Bagikan Penghargaan di Penutupan Lampung Expo 2024

DBA Erike Anggraini, M.E.Sy selaku PIC kegiatan menyampaikan, bahwa Young Greenpreneur International Short Course bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang Green Entrepreneurship kepada para peserta.

“Green Entrepreneurship merupakan konsep kewirausahaan yang berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan pengetahuan kepada para peserta tentang bagaimana membangun bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” jelas Erike.

Diharapkan dengan mengikuti kegiatan ini, para peserta dapat menjadi pengusaha muda yang sukses dan mampu berkontribusi dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Acara ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari para peserta. Mereka terlihat sangat bersemangat dan aktif dalam sesi-sesi yang diadakan. Salah satu peserta, Ahmad, mahasiswa dari Malaysia, mengungkapkan rasa senangnya bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“Saya sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini. Banyak sekali ilmu yang saya dapatkan, terutama tentang Green Entrepreneurship. Semoga saya bisa menerapkan ilmu ini di negara saya nanti,” ujar Ahmad.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain dalam menciptakan program-program yang inovatif dan berkelanjutan, serta mendorong mahasiswa untuk terus belajar dan berkembang.

Dengan adanya Young Greenpreneur International Short Course, UIN Raden Intan Lampung menunjukkan bahwa mereka siap bersaing di kancah internasional dan terus berkomitmen dalam menciptakan generasi muda yang unggul dan berwawasan global. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait