Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp

 

JARRAKPOSLAMPUNG – Ikatan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Imabsi) dan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Seni (HMJPBS) FKIP Universitas Lampung (Unila) sukses menggelar pelatihan desain grafis bertajuk “Warna Berbicara: Membangun Identitas Organisasi Melalui Kombinasi Warna dan Pengaplikasiannya dalam Sosial Media”. Acara ini berlangsung di aula gedung K FKIP, Sabtu, dengan diikuti 130 peserta dari kalangan mahasiswa dan umum.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja bidang media dan informasi, yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dalam desain grafis yang sangat penting di era digital saat ini. Pelatihan juga dihadiri oleh Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Dr. Rian Hidayatullah, M.Pd., serta beberapa lembaga kemahasiswaan Forkom di lingkungan FKIP.

Membangun Kreativitas Mahasiswa di Era Digital

Ketua pelaksana acara, Anggi Agustian Prabowo, dalam laporannya menjelaskan bahwa pelatihan ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya media dan desain grafis dalam membangun identitas organisasi. “Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam desain grafis serta menambah wawasan mengenai branding, khususnya di media sosial,” ujarnya.

Baca Juga :   FEB Unila Jalin Kerjasama Dengan NWIM Rusia

Jessen Budi Aryanto, perwakilan dari Bara Creative Studio yang menjadi pemateri utama dalam pelatihan ini, menyampaikan berbagai konsep penting dalam desain grafis, termasuk pemilihan logo yang baik. Ia menekankan bahwa sebuah logo tidak harus mencerminkan produk yang dijual, melainkan harus mampu mewakili citra merek dengan desain yang simpel dan efektif.

“Desain yang baik adalah yang memiliki titik fokus atau focal point. Area fokus ini menjadi tempat pesan utama dari sebuah desain, dan desainer juga perlu memahami teori complementary untuk memadukan warna dengan baik,” jelas Jessen.

Antusiasme Peserta dan Implementasi Praktis

Antusiasme peserta terlihat sepanjang acara, terutama saat sesi praktik langsung menggunakan platform desain populer, Canva. Salah satu peserta, Assa Farras, berbagi pengalamannya. “Pelatihan ini sangat berkesan. Sebagai pemula, saya mendapatkan banyak ilmu dasar mengenai desain grafis, termasuk cara membuat logo dan menentukan warna yang tepat untuk branding di sosial media,” ungkapnya.

Baca Juga :   Unila Raih Peringkat 1 dalam Kanwil DJPb Lampung Awards Semester 1 Tahun 2023

Dalam sesi praktik, para peserta tidak hanya mendengarkan teori, tetapi juga langsung mengaplikasikan pengetahuan yang didapat dengan bimbingan dari pemateri. Hal ini bertujuan agar setiap peserta dapat menghasilkan karya yang kreatif dan relevan dengan tren industri desain saat ini.

Mengasah Keahlian di Bidang Media dan Desain

Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta mampu menguasai konsep dasar hingga lanjutan dalam desain grafis, sehingga mereka dapat menghasilkan karya inovatif yang sesuai dengan perkembangan industri kreatif. Tidak hanya itu, pelatihan ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengelola branding organisasi, khususnya di media sosial.

Kegiatan pelatihan desain grafis ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak dan diharapkan akan terus berlanjut di masa mendatang, sebagai bagian dari upaya pengembangan kreativitas mahasiswa di bidang media dan informasi. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait