Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp

 

JARRAKPOSLAMPUNG – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) semakin memperkuat komitmennya dalam menjaga keamanan sistem informasi di lingkungannya. Dalam rangka meningkatkan perlindungan terhadap data dan aplikasi kampus, Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) UIN RIL mengadakan kegiatan Information Technology Security Assessment (ITSA) bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Acara yang berlangsung di Gedung ICT Lantai 3 pada Jumat (23/08/2024) ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi potensi kerentanan dalam aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh kampus. Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Rektor II, Dr. Safari Daud, S.Ag., M.Sos.I., yang menegaskan pentingnya keamanan digital di era teknologi saat ini.

“Digitalisasi merupakan salah satu prioritas utama kami di UIN Raden Intan Lampung. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, ancaman siber juga semakin canggih. Oleh karena itu, kegiatan IT Security Assessment ini sangat penting untuk melindungi data dan sistem kami dari potensi serangan siber,” ujar Dr. Safari.

Baca Juga :   Restrukturisasi, IKA MP-AP FKIP Unila Gelar Halal Bihalal

Kepala PTIPD UIN RIL, Dr. Achi Rinaldi, M.Si., dalam sambutannya menjelaskan bahwa evaluasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa aplikasi yang digunakan oleh kampus aman dari potensi serangan siber.

“Kami selalu berusaha mengevaluasi setiap aspek dari kegiatan kami, termasuk dalam hal keamanan digital. Kami menyadari bahwa kejahatan siber semakin marak, dengan berbagai kasus pencurian data dan serangan terhadap aplikasi. Beberapa aplikasi sempat menjadi target serangan, sehingga evaluasi ini sangat penting untuk meningkatkan keamanan dan kinerja sistem,” jelas Dr. Achi.

Evaluasi yang dilakukan oleh BSSN mencakup beberapa aplikasi utama yang digunakan di UIN RIL. Meskipun waktu yang tersedia terbatas, hanya beberapa aplikasi yang bisa dievaluasi sebagai representasi dari keseluruhan sistem.

Baca Juga :   Mahasiswa Unila Dapatkan Kesempatan Mengenal Budaya Belajar di UGM

“Kegiatan ini sangat sesuai dengan pilar rektor, yaitu digitalisasi dan kemandirian. Kami berupaya untuk membangun sistem yang mandiri dan kuat, serta meminimalkan risiko-risiko yang dapat mengganggu operasional kampus,” lanjut Dr. Achi. Ia juga menyampaikan bahwa evaluasi ini telah diawali dengan diskusi daring dan pemantauan aplikasi secara virtual, dan akan dilanjutkan dengan implementasi rekomendasi yang diberikan oleh BSSN.

Beberapa narasumber dari BSSN yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, antara lain Rara Aprianti Dewi, Carolin Alisabeth, Garand Vira Yudha, Hernowo Adi Nugroho, serta Tifa Azzahra Darumaya, yang turut hadir secara daring.

Dengan adanya IT Security Assessment ini, UIN Raden Intan Lampung berharap dapat memperkuat sistem keamanan informasi kampus dan menghadapi tantangan siber yang semakin kompleks, sekaligus memastikan kelancaran operasional akademik dan administrasi di era digital. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait